Vientiane, Laos (Antara Babel) - Masakan Padang menjadi andalan utama stand Indonesia dan menjadi favorit pengunjung pada Festival Musik dan Kuliner ASEAN Plus yang diselenggarakan 12-13 November di Vientiane, Laos.

Festival musik dan kuliner yang diikuti negara anggota ASEAN ditambah delapan negara mitra dialog tersebut diprakarsai oleh KBRI Vientiane yang dipimpin duta besar Irmawan Emir Wisnandar.

"Melalui festival ini, masing masing negara bisa membawa seni budaya berupa musik dan kuliner agar saling berbagi dalam semangat kebersamaan," kata Dubes Irmawan di Vientiane, Minggu.

Masakan Padang, terutama rendang menjadi favorit ratusan pengunjung yang memadati area parkir Mal ITECC.

Pengunjung yang datang tidak hanya keluarga para diplomat asal negara peserta festival, tapi juga warga lokal yang ingin merasakan langsung beraneka kuliner yang ditampilkan.

Para pengunjung stand Indonesia pada umumnya adalah WNI yang bekerja di Laos atau warga asing yang pernah tinggal di Indonesia dan ingin kembali bernostalgia dengan mencicipi berbagai kuliner yang khas.

"Wah....rasanya pedas, tapi enak dan tidak sepedas yang saya pernah rasakan waktu di Jakarta," kata David, bocah berusia 12 tahun asal Australia.

Sementara itu Simon Tobing, pria asal Bandung yang bekerja di perusahaan tambang Phu Bia Mining, juga tampak lahap menikmati seporsi nasi dengan lauk rendang bersama seorang rekannya asal Filipina.

"Jarang event seperti ini di Laos, makanya saya bela-belain datang, lagi pula saya memang sudah rindu masakan padang," kata Simon yang juga didampingi istri dan anak.

Dubes Irmawan mengatakan bahwa ia memang sengaja menampilkan masakan padang sebagai ikon stand Indonesia karena sudah dikenal luas bahkan di dunia internasional.

Masakan Padang akhir-akhir ini semakin naik daun setelah seorang pria bule asal Norwegia bernama Audun Kvitland mengunggah klip video berjudul "Nasi Padang" yang viral di media sosial dan sudah dikunjungi lebih dari 600 ribu kali.

Tidak berlebihan jika Dwito Satmoko, chef profesional yang diundang khusus ke Laos, sengaja menampilkan rekaman video Kvitland di depan stand Indonesia untuk menarik minat pengunjung.

Selain masakan padang, juga ditampilkan masakan khas dari daerah lain seperti tahu bacem, empal, nasi bakar dan gudeg asal Yogyakarta.

Indonesia tidak hanya berhasil menarik perhatian para pengunjung di stand kuliner, tapi juga penampilan penampilan di pentas musik. Penyanyi dangdut Oza Kioza  dan grup musik rock "Rebel Suns" membuat suasana lebih hidup.

Pada penampilan Minggu malam, Indonesia akan menampilkan kelompok musik Andra The Backbone, menyusul aksi penyanyi Filipina yang juga cukup dikenal di Indonesia, yaitu Christian Bautista yang pernah berduet dengan Bunga Citra Lestari.

Pewarta:

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016