Muntok (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui senam massal yang digelar di Lapangan Gelora Muntok.
"Senam massal dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ini kami harapkan menjadi pengungkit pelaksanaan PHBS dalam kehidupan sehari-hari," kata Bupati Bangka Barat, Parhan Ali di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan, senam sehat bersama sekitar 1.000 warga Muntok dan sekitarnya merupakan salah satu pola yang digerakkan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dari diri masing-masing.
Pada peringatan HKN ke-52 mengusung tema Indonesia Cinta Sehat dengan subtema Masyarakat hidup sehat, Indonesia kuat diharapkan mampu membangkitkan kembali pesan-pesan kesehatan yang dicanangkan, seperti menjaga kesehatan, gaya hidup sehat dan partisipasi aktif dalam jaminan kesehatan nasional.
"Program prioritas pembangunan kesehatan periode 2015-2019 kami laksanakan melalui program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga," katanya.
Pendekatan itu dilaksanakan agar 12 indikator utama penyelenggaraan program Indonesia sehat terpenuhi, meliputi pelaksanaan program KB, persalinan di fasilititas kesehatan, imunisasi dasar lengkap, ASI eksklusif, pantau tumbuh balita, penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai standar.
Penderita hipertensi berobat teratur, penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan, anggota keluarga tidak ada yang merokok, seluruh anggota keluarga menjadi anggota JKN, keluarga memnpunyai akses sarana air bersih dan ketersediaan dan penggunakan jamban sehat.
"Seiring dengan program Indonesia Sehat, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan gerakan masyarakat hidup sehat, yaitu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh kemampuan prilaku hidup sehat untuk meningkatkan kualitas hidup," katanya.
Gerakan hidup sehat, katanya, dapat dilakukan dengan cara melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak minum alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban.
"Melalui peringatan HKN mari kita bersama-sama mendukung program Indonesia sehat dengan menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekitar masing-masing," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Senam massal dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ini kami harapkan menjadi pengungkit pelaksanaan PHBS dalam kehidupan sehari-hari," kata Bupati Bangka Barat, Parhan Ali di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan, senam sehat bersama sekitar 1.000 warga Muntok dan sekitarnya merupakan salah satu pola yang digerakkan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dari diri masing-masing.
Pada peringatan HKN ke-52 mengusung tema Indonesia Cinta Sehat dengan subtema Masyarakat hidup sehat, Indonesia kuat diharapkan mampu membangkitkan kembali pesan-pesan kesehatan yang dicanangkan, seperti menjaga kesehatan, gaya hidup sehat dan partisipasi aktif dalam jaminan kesehatan nasional.
"Program prioritas pembangunan kesehatan periode 2015-2019 kami laksanakan melalui program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga," katanya.
Pendekatan itu dilaksanakan agar 12 indikator utama penyelenggaraan program Indonesia sehat terpenuhi, meliputi pelaksanaan program KB, persalinan di fasilititas kesehatan, imunisasi dasar lengkap, ASI eksklusif, pantau tumbuh balita, penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai standar.
Penderita hipertensi berobat teratur, penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan, anggota keluarga tidak ada yang merokok, seluruh anggota keluarga menjadi anggota JKN, keluarga memnpunyai akses sarana air bersih dan ketersediaan dan penggunakan jamban sehat.
"Seiring dengan program Indonesia Sehat, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan gerakan masyarakat hidup sehat, yaitu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh kemampuan prilaku hidup sehat untuk meningkatkan kualitas hidup," katanya.
Gerakan hidup sehat, katanya, dapat dilakukan dengan cara melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak minum alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban.
"Melalui peringatan HKN mari kita bersama-sama mendukung program Indonesia sehat dengan menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekitar masing-masing," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016