Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau seluruh warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem pada Selasa (29/11).

"Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang-sore di wilayah Bangka bagian utara, selatan dan Belitung," ujar Staf Koordinator Unit Analisis pada Kantor BMKG Pangkalpinang Tri Yulianto, Senin.

Daratan yang berpotensi hujan sedang yaitu Mentok, Jebus, Sungailiat, Toboali, Tanjungpandan, Manggar dan Selat Nasik, sementara di Belinyu, Pangkalpinang, Koba dan Sungai Selan berpotensi hujan ringan.

Rata-rata kecepatan angin di provinsi ini berkisar 6-20 kilometer per jam, suhu 23-32 derajat celcius dan kelembaban udara 63-98 persen.

"Waspadai kondisi cuaca yang dapat berubah kapan saja terutama dalam skala lokal," ujarnya.

Ia mengatakan, tinggi gelombang di perairan Selat Gelasa dan Selatan Bangka masing-masing berkisar 0,25 meter, di Selat Bangka, Utara Bangka dan Selat Karimata berkisar 0,5 meter.

"Kecepatan angin di perairan di provinsi ini yang berkisar 8-30 kilometer per jam. Tinggi gelombang dapat mencapai dua kali dari tinggi sebelumnya," ujarnya
    
Ia menjelaskan, tinggi pasang air laut maksimum di perairan Membalong Kabupaten Bangka 2,15 meter, di Sungailiat Bangka berkisar 1,82 meter, di Toboali Bangka Selatan 1,73 meter dan di Kelapa Kampit Belitung Timur 1,83 meter.

Kemudian di Tanjungpandan Belitung 1,20 meter, di Belinyu Bangka 1,19 meter dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,34 meter.

"Meskipun terpantau pasang air laut rata-rata dibawah dua meter namun diharapkan nelayan tradisional agar tetap waspada karena tinggi pasang air laut bisa berubah kapan saja," ujarnya.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016