Astana (Antara Babel) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Perdana Menteri Kazakhstan Serik Akhmetov dan komite bisnis Kazakhstan di Astana, Selasa.
Pertemuan Presiden Yudhoyono dan PM Kazakhstan untuk membahas perkembangan kerja sama kedua negara, dan pemanfaatan peluang bisnis kedua negara.
"Kazakhshtan memiliki perkebangan luar biasa di bidang ekonomi, memiliki potensi besar, bila bisa kerja sama dengan baik tentu akan membawa hal yang baik bagi kedua bangsa," kata Presiden.
Sementara itu dalam pertemuan dengan Ketua Komite Ekonomi Kazakhstan dan kalangan dunia usaha, Presiden menyampaikan agar kerja sama antarpengusaha kedua negara diwujudkan.
"Saya juga telah membangun tekad bersama Presiden Kazakhstan untuk betul betul mendorong kerja sama ekonomi dan sektor swasta, baik di Kasakhstan maupun di Indonesia," kata Presiden.
Kedua pertemuan itu dilakukan di tempat Presiden Yudhoyono menginap selama melakukan kunjungan kenegaraan ke Astana, Kazakhstan.
Kazakhstan merupakan persinggahan pertama Presiden Yudhoyono beserta rombongan dalam rangkaian kunjungan tiga negara -- Kazakhstan, Polandia, dan Rusia -- yang akan berlangsung selama sepekan, 1-7 September.
Sebelumnya dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma Presiden Yudhoyono mengatakan salah satu agenda kunjungannya ke Kazakhstan adalah untuk memperluas kerja sama ekonomi dan investasi serta menjajaki kerja sama di bidang energi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
Pertemuan Presiden Yudhoyono dan PM Kazakhstan untuk membahas perkembangan kerja sama kedua negara, dan pemanfaatan peluang bisnis kedua negara.
"Kazakhshtan memiliki perkebangan luar biasa di bidang ekonomi, memiliki potensi besar, bila bisa kerja sama dengan baik tentu akan membawa hal yang baik bagi kedua bangsa," kata Presiden.
Sementara itu dalam pertemuan dengan Ketua Komite Ekonomi Kazakhstan dan kalangan dunia usaha, Presiden menyampaikan agar kerja sama antarpengusaha kedua negara diwujudkan.
"Saya juga telah membangun tekad bersama Presiden Kazakhstan untuk betul betul mendorong kerja sama ekonomi dan sektor swasta, baik di Kasakhstan maupun di Indonesia," kata Presiden.
Kedua pertemuan itu dilakukan di tempat Presiden Yudhoyono menginap selama melakukan kunjungan kenegaraan ke Astana, Kazakhstan.
Kazakhstan merupakan persinggahan pertama Presiden Yudhoyono beserta rombongan dalam rangkaian kunjungan tiga negara -- Kazakhstan, Polandia, dan Rusia -- yang akan berlangsung selama sepekan, 1-7 September.
Sebelumnya dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma Presiden Yudhoyono mengatakan salah satu agenda kunjungannya ke Kazakhstan adalah untuk memperluas kerja sama ekonomi dan investasi serta menjajaki kerja sama di bidang energi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013