Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memprakirakan tinggi pasang air laut di Sungailiat Kabupaten Bangka pada Rabu (7/12) mencapai 2,29 meter.

"Kepada warga di pesisir pantai itu dan nelayan diimbau untuk mewaspadai ketinggian air pasang tersebut karena sangat membahayakan," ujar Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Deas Achmad Rivai, Selasa.

Lebih lanjut dia menjelaskan, tinggi pasang air laut di Membalong Kabupaten Belitung 2,25 meter, Toboali Bangka Selatan 1,79 meter, Kelapa Kampit Belitung Timur dan Tanjungpandan Belitung masing-masing berkisar 1,46 meter.

Kemudian Belinyu Kabupaten Bangka berkisar 1,48 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat berkisar 1,33 meter.

Sementara itu, tinggi gelombang di perairan Selat Bangka dan Selatan Bangka masing-masing berkisar 0,5 meter, di Selat Gelasa, Utara Bangka dan Selat Karimata berkisar 0,75 meter. Rata-rata kecepatan angin berkisar 9-38 kilometer per jam.

"Waspadai potensi terjadinya gelombang tinggi yang dapat mencapai dua kali dari sebelumnya tergantung arah dan kecepatan angin," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada warga di wilayah Pulau Bangka dan Belitung untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir terutama di wilayah Bangka bagian selatan dan Belitung.

Daratan di Sungailiat, Pangkalpinang, Toboali, Tanjungpandan, dan Manggar berpotensi hujan sedang, sementara di Mentok, Jebus, Belinyu, Koba, Sungai Selan, dan Selat Nasik berpotensi hujan ringan.

Rata-rata kecepatan angin di provinsi ini berkisar 6-22 kilometer per jam dengan suhu 23-32 derajat celcius dan kelembaban udara 65-98 persen.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016