Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem baik di darat maupun di laut yang diprakirakan terjadi pada Sabtu (10/12).
"Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang - sore di wilayah Bangka bagian utara dan Pulau Belitung," ujar Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang Tri Yulianto Nur Setiawan, Jumat.
Sementara itu, kata dia, nelayan dan warga pesisir diimbau untuk mewaspadai ketinggian gelombang yang mencapai 2 hingga 3 meter di sekitar Perairan Utara Bangka Belitung, dan Selat Karimata.
Daratan yang berpotensi hujan sedang yaitu Mentok, Jebus, Belinyu, Sungailiat, Pangkalpinang, dan Tanjungpandan, daratan di Koba, Sungai Selan, Toboali, Manggar dan Selat Nasik berpotensi hujan ringan.
Rata-rata kecepatan angin di provinsi ini berkisar 6-25 kilometer per jam, suhu 23-32 derajat celcius dan kelembaban udara 62-98 persen.
"Waspadai kondisi cuaca yang dapat berubah kapan saja terutama dalam skala lokal," ujarnya.
Sementara itu, tinggi gelombang di perairan Selat Bangka dan Selatan Bangka masing-masing berkisar 0,5 meter, di Selat Gelasa 0,75 meter.
Kecepatan angin di perairan di provinsi ini yang berkisar 10-45 kilometer per jam. Tinggi gelombang dapat mencapai dua kali dari tinggi sebelumnya.
"Diharapkan nelayan tidak beraktivitas di sekitar perairan Utara Bangka dan Selat Karimata karena hembusan angin yang cukup kencang dapat menambah ketinggian gelombang laut," ujarnya.
Ia menjelaskan, tinggi pasang air laut maksimum di perairan Membalong Kabupaten Bangka 2,01 meter, di Sungailiat Bangka berkisar 1,75 meter, di Toboali Bangka Selatan 1,57 meter, di Kelapa Kampit Belitung Timur 1,56 meter.
Kemudian di Tanjungpandan Belitung 0,99 meter, di Belinyu Bangka 0,88 meter dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat 0,42 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang - sore di wilayah Bangka bagian utara dan Pulau Belitung," ujar Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang Tri Yulianto Nur Setiawan, Jumat.
Sementara itu, kata dia, nelayan dan warga pesisir diimbau untuk mewaspadai ketinggian gelombang yang mencapai 2 hingga 3 meter di sekitar Perairan Utara Bangka Belitung, dan Selat Karimata.
Daratan yang berpotensi hujan sedang yaitu Mentok, Jebus, Belinyu, Sungailiat, Pangkalpinang, dan Tanjungpandan, daratan di Koba, Sungai Selan, Toboali, Manggar dan Selat Nasik berpotensi hujan ringan.
Rata-rata kecepatan angin di provinsi ini berkisar 6-25 kilometer per jam, suhu 23-32 derajat celcius dan kelembaban udara 62-98 persen.
"Waspadai kondisi cuaca yang dapat berubah kapan saja terutama dalam skala lokal," ujarnya.
Sementara itu, tinggi gelombang di perairan Selat Bangka dan Selatan Bangka masing-masing berkisar 0,5 meter, di Selat Gelasa 0,75 meter.
Kecepatan angin di perairan di provinsi ini yang berkisar 10-45 kilometer per jam. Tinggi gelombang dapat mencapai dua kali dari tinggi sebelumnya.
"Diharapkan nelayan tidak beraktivitas di sekitar perairan Utara Bangka dan Selat Karimata karena hembusan angin yang cukup kencang dapat menambah ketinggian gelombang laut," ujarnya.
Ia menjelaskan, tinggi pasang air laut maksimum di perairan Membalong Kabupaten Bangka 2,01 meter, di Sungailiat Bangka berkisar 1,75 meter, di Toboali Bangka Selatan 1,57 meter, di Kelapa Kampit Belitung Timur 1,56 meter.
Kemudian di Tanjungpandan Belitung 0,99 meter, di Belinyu Bangka 0,88 meter dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat 0,42 meter.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016