Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau nelayan agar mewaspadai tinggi gelombang yang diprakirakan terjadi pada Minggu (11/12).

"Kami imbau nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan terutama di sekitar perairan Selat Karimata dan Utara Bangka yang tinggi gelombangnya mencapai 3 meter," kata staf Koordinator Unit Analisis pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Rizki Adzani, Sabtu.

Sementara itu, lanjutnya, di Selat Bangka dan Selatan Bangka masing-masing berkisar 0,5 meter, di Selat Gelasa berkisar 1 meter. Rata-rata kecepatan angin berkisar 8-45 meter per jam dari Barat ke Utara.

"Kecepatan dan arah angin sangat mempengaruhi tinggi gelombang, lebih baik nelayan menghindari beraktivitas disekitar perairan Selat Karimata dan Utara Bangka agar dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Sedangkan pasang air laut maksimum di Sungailiat Kabupaten Bangka berkisar 1,58 meter, di Membalong Belitung 1,98 meter, Toboali Bangka Selatan 1,59 meter.

Kemudian Muntok Bangka Barat 0,16 meter, Kelapa Kampit Belitung Timur 1,70 meter, Tanjungpandan Belitung 0,94 meter, dan di Belinyu Kabupaten Bangka 0,81 meter.

Ia mengatakan, daratan di Mentok, Jebus, Pangkalpinang, Koba, Toboali, Tanjungpandan berpotensi hujan dengan intensitas sedang, sementara di Belinyu, Sungailiat, Sungai Selan, Manggar, dan Selat Nasik berpotensi hujan ringan.

Rata-rata kecepatan angin 6-25 kilometer, suhu 23-32 derajat celsius dan kelembaban udara 64-96 persen.

"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang kencang pada siang - sore hari terutama di wilayah Bangka bagian utara dan Pulau Belitung," ujarnya.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016