Sydney (Antara Babel) - Gempa berkekuatan 6,7 SR mengguncang Kepulauan Solomon, Selasa, kata Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Gempa itu merupakan guncangan kedua terbesar di kawasan utara Australia dalam waktu kurang dari dua pekan.

Pusat Peringatan Tsunami Wilayah Pasifik (PTWC) mengatakan gempa berpusat di sekitar 120 kilometer (70 mil) dari barat laut Kira Kira pada kedalaman 44 km.

Meski demikian, gempa itu dinilai tidak memicu tsunami.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,8 SR mengguncang kepulauan tersebut.

Kepulauan Solomon merupakan bagian dari "Cincin Api Pasifik", membentang di wilayah selatan. Gempa sebelumnya dianggap berpotensi memicu tsunami sehingga ratusan warga desa dikabarkan mengungsi ke dataran lebih tinggi.

Gempa 7,8 SR yang mengguncang Solomon 8 Desember lalu juga tidak memicu bencana tsunami. Meski beberapa peringatan sempat dibuat, tetapi hal itu kemudian dibatalkan, kata PTWC.

Otoritas terkait mengamati ombak besar terlihat sebesar 0,12 meter (lima inchi) dekat Honiara, Pulau Guadalcanal, sekitar 200 kilometer dari barat laut pusat gempa, seperti dikutip CNN.

Lembaga bantuan, World Vision mengatakan setidaknya 100 rumah rusak dan hancur tersapu ombak dari beberapa gempa sebelumnya. Pemerintah setempat bersama lembaga terkait telah menyiapkan langkah pencegahan sehingga dapat menyelamatkan banyak nyawa, kata direktur World Vision, Janes Ginting di Kepulauan Solomon seperti dikutip ABC.

Pewarta:

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016