Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem baik di darat maupun di laut yang diprakirakan terjadi pada Rabu (21/12).

"Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dari pagi-dini hari terutama di wilayah Bangka bagian utara dan selatan, serta Pulau Belitung bagian selatan," ujar Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Evi Diana, Selasa.

Daratan yang berpotensi hujan sedang yaitu Mentok, Jebus, Belinyu, Sungailiat, Pangkalpinang, Selat Nasik, Koba, Sungai Selan, Tanjungpandan, dan Manggar berpotensi hujan ringan.

"Hanya daratan di Toboali yang berpotensi hujan ringan. Rata-rata kecepatan angin di provinsi ini berkisar 6-25 kilometer per jam, suhu 23-32 derajat celcius dan kelembaban udara 65-97 persen.

"Waspadai kondisi cuaca yang dapat berubah kapan saja terutama dalam skala lokal," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi yang mencapai 3 meter di Perairan Utara Bangka Belitung, Selat Gelasa, dan Selat Karimata.

Sementara itu, tinggi gelombang di perairan di Selat Bangka dan Selatan Bangka masing-masing berkisar 0,75 meter dan 0,5 meter.

"Rata-rata kecepatan angin di perairain di provinsi ini berkisar 8-40 kilometer per jam dari barat ke utara," ujarnya.

Sedangkan, tinggi pasang air laut maksimum di perairan Membalong Kabupaten Bangka 2,15 meter, di Sungailiat Bangka berkisar 2,23 meter, di Toboali Bangka Selatan 1,66 meter, di Kelapa Kampit Belitung Timur 1,42 meter.

Kemudian di Tanjungpandan Belitung 1,41 meter, di Belinyu Bangka 1,49 meter dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,36 meter.

"Diharapkan nelayan tetap waspada karena gelombang laut dapat berubah berubah kapan saja tergantung kecepatan dan arah angin," ujarnya.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016