Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem baik di darat maupun d)laut yang diprakirakan terjadi pada Kamis (29/12).

"Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dari pagi hingga sore terutama di wilayah Bangka Bagian Utara dan Selatan serta Belitung," ujar Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang Tri Yulianto, Rabu.

Daratan yang berpotensi hujan sedang yaitu Mentok, Jebus, Belinyu, Pangkalpinang, Toboali, Tanjungpandan, Selat Nasik, dan Manggar, sementara di Sungailiat, Koba, dan Sungai Selan berpotensi hujan ringan.

Rata-rata kecepatan angin di provinsi ini berkisar 6-26 kilometer per jam, suhu 23-31 derajat celcius dan kelembaban udara 66-97 persen.

"Waspadai kondisi cuaca yang dapat berubah kapan saja terutama dalam skala lokal," ujarnya.

Ia juga mengimbau  nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi yang berkisar 2-4 meter di Perairan Selat Gelasa, Perairan Utara Pulau Bangka Belitung dan Selat Karimata.

Sementara itu, tinggi gelombang di perairan di Selat Bangka dan Selatan Bangka masing-masing berkisar 0,75 meter dan 1 meter.

"Rata-rata kecepatan angin di perairan di provinsi ini berkisar 10-45 kilometer per jam dari barat ke utara," ujarnya.

Tinggi pasang air laut maksimum di perairan Membalong Kabupaten Bangka 2,20 meter, di Sungailiat Bangka berkisar 2,28 meter, di Toboali Bangka Selatan 1,96 meter, di Kelapa Kampit Belitung Timur 1,95 meter.

Kemudian di Tanjungpandan Belitung 1,52 meter, di Belinyu Bangka 1,66 meter dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,97 meter.

"Diharapkan nelayan harus tetap waspada karena gelombang laut dapat berubah berubah kapan saja tergantung kecepatan dan arah angin," ujarnya.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016