Pangkalpinang (Antara Babel) - PT Angkasa Pura II Bandara Depati Amir memastikan terminal baru akan beroperasi pada Januari 2017.
"Operasional terminal baru di Bandara Depati Amir memang molor, dimana sebelumnya kita menargetkan beroperasi 16 Desember 2016 namun karena adanya kendala kita undur hingga Januari 2017," ujar General Manajer PT AP II Bandara Depati Amir, Eko Prihadi di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menambahkan, pengoperasian terminal baru dilaksanakan setelah masa akhir penerbangan puncak, yaitu pada akhir Januari 2017.
"Kita terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan airline dan disepakati terminal beroperasi setelah liburan tahun baru karena masa liburan adalah puncak penerbangan sehingga akan ada risiko yang terjadi jika adanya pemindahan terminal," katanya.
Ia menyebutkan target tersebut tentunya disinkronkan dengan proses konstruksi dari sisi fasilitas darat yang saat ini sudah dikejar terus supaya bisa memenuhi operasi minimum.
"Fasilitas pelaksana di sisi udara taxy way dan apron sudah siap, termasuk fasilitas di terminal yang sudah disiapkan. Penyiapan terhadap fasilitas sisi darat masih di kejar terus," jelasnya.
Ia menyebutkan, pembangunan sedikit terkendala akibat cuaca yang cukup ekstrem selama bulan Desember.
"Curah hujan cukup tinggi pada bulan Desember dan hal itu sedikit menjadi kendala. Kita mengutamakan penyelesaian pembangunan di sisi darat," jelasnya.
Ia berharap operasional terminal baru Bandara Depati Amir tidak molor lagi sehingga bisa memenuhi kebutuhan penerbangan masyarakat Babel
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Operasional terminal baru di Bandara Depati Amir memang molor, dimana sebelumnya kita menargetkan beroperasi 16 Desember 2016 namun karena adanya kendala kita undur hingga Januari 2017," ujar General Manajer PT AP II Bandara Depati Amir, Eko Prihadi di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menambahkan, pengoperasian terminal baru dilaksanakan setelah masa akhir penerbangan puncak, yaitu pada akhir Januari 2017.
"Kita terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan airline dan disepakati terminal beroperasi setelah liburan tahun baru karena masa liburan adalah puncak penerbangan sehingga akan ada risiko yang terjadi jika adanya pemindahan terminal," katanya.
Ia menyebutkan target tersebut tentunya disinkronkan dengan proses konstruksi dari sisi fasilitas darat yang saat ini sudah dikejar terus supaya bisa memenuhi operasi minimum.
"Fasilitas pelaksana di sisi udara taxy way dan apron sudah siap, termasuk fasilitas di terminal yang sudah disiapkan. Penyiapan terhadap fasilitas sisi darat masih di kejar terus," jelasnya.
Ia menyebutkan, pembangunan sedikit terkendala akibat cuaca yang cukup ekstrem selama bulan Desember.
"Curah hujan cukup tinggi pada bulan Desember dan hal itu sedikit menjadi kendala. Kita mengutamakan penyelesaian pembangunan di sisi darat," jelasnya.
Ia berharap operasional terminal baru Bandara Depati Amir tidak molor lagi sehingga bisa memenuhi kebutuhan penerbangan masyarakat Babel
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016