Pangkalpinang (Antara Babel) - Kopolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan latihan menembak bersama jajaran TNI, instansi pemerintah dan wartawan guna meningkatkan sinergitas antarinstansi di wilayah itu.
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Anton Wahono di Pangkalpinang, Rabu, mengatakan kegiatan latihan menembak tersebut juga untuk memperat tali silaturahim dengan forum komunikasi pimpinan daerah di Bangka Belitung.
"Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mengantisipasi setiap tindak kejahatan yang tinggi sehingga menciptakan situasi yang kondusif di Bangka Belitung," ujarnya.
Menurut dia, selain menjaga situasi tetap kondusif kegiatan itu juga dilaksanakan untuk mengecek kesiapan para penembak jitu yang sewaktu-waktu harus siap untuk diterjunkan.
"Dengan dilaksanakannya kegiatan ini maka keahlian para penembak jitu tetap terjaga, sehingga setiap dibutuhkan mereka selalui siap siaga," ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan latihan menembak tersebut akan dilakukan secara berkelanjutan dan rutin, bahkan bila perlu minimal dilaksanakan tiga bulan sekali khususnya bagi para penembak jitu dari TNI dan Polri.
"Untuk lapangan tembak sendiri tidak jadi masalah mau dilakukan di lapangan tembak manapun, namun yang terpenting sinegritas TNI dan Polri dalam menjaga situasi kamtibmas Babel tetap terjalin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Anton Wahono di Pangkalpinang, Rabu, mengatakan kegiatan latihan menembak tersebut juga untuk memperat tali silaturahim dengan forum komunikasi pimpinan daerah di Bangka Belitung.
"Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mengantisipasi setiap tindak kejahatan yang tinggi sehingga menciptakan situasi yang kondusif di Bangka Belitung," ujarnya.
Menurut dia, selain menjaga situasi tetap kondusif kegiatan itu juga dilaksanakan untuk mengecek kesiapan para penembak jitu yang sewaktu-waktu harus siap untuk diterjunkan.
"Dengan dilaksanakannya kegiatan ini maka keahlian para penembak jitu tetap terjaga, sehingga setiap dibutuhkan mereka selalui siap siaga," ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan latihan menembak tersebut akan dilakukan secara berkelanjutan dan rutin, bahkan bila perlu minimal dilaksanakan tiga bulan sekali khususnya bagi para penembak jitu dari TNI dan Polri.
"Untuk lapangan tembak sendiri tidak jadi masalah mau dilakukan di lapangan tembak manapun, namun yang terpenting sinegritas TNI dan Polri dalam menjaga situasi kamtibmas Babel tetap terjalin," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016