Pangkalpinang (Antara Babel) - Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bangka Belitung akan membuka tiga program studi baru pada 2017.
"Tahun ini kita akan buka tiga prodi yakni pendidikan guru sekolah dasar, guru olahraga dan matematika. Khusus untuk program studi matematika sudah disetujui Kementerian Pendidikan," ujar Ketua STKIP Muhammadiyah Babel, Asraf Suryadin di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan, hadirnya priodi tersebut untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di Babel yang kini masih tergolong minim.
"STKIP menjadi solusi bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk mendapatkan pendidikan tidak perlu lagi jauh-jauh keluar daerah karena sudah ada di daerah sendiri," katanya.
Ia mengatakan, hingga kini mahasiswa STKIP Muhammadiyah Babel tercatat sebanyak 1.107 orang.
"Rencananya pada tahun ini STKIP Muhammadiyah Babel akan menerima 500 mahasiswa baru," ujarnya.
Selain tiga prodi tersebut, STKIP juga akan membuka Pendidikan Bahasa Inggris untuk tahun berikutnya.
"Nantinya juga akan dibuka pendidikan bahasa Inggris namun itu bertahap karena pendirian perguruan tinggi sekarang cukup ketat. Satu prodi harus ada enam dosen tetap milik perguruan tinggi," jelas Asraf.
Ia menambahkan, STKIP Muhammadiyah selalu mengedepankan kualitas dosen dengan mengikutsertakan para dosen pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.
"STKIP Muhammadiyah mengikutsertakan tiga dosen sarjana strata satu (S1) untuk meneruskan pendidikan ke sarjana strata dua (S2) dan satu dosen sedang menyelesaikan pendidikan doktor," katanya.
Ia menyebutkan, melalui prodi yang sudah ada sekarang ini STKIP berusaha membangun provinsi bersama pemerintah daerah terutama dalam hal pendidikan.
"Kita siap membangun kemajuan provinsi beserta pemerintah daerah melalui sinkronisasi program," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Tahun ini kita akan buka tiga prodi yakni pendidikan guru sekolah dasar, guru olahraga dan matematika. Khusus untuk program studi matematika sudah disetujui Kementerian Pendidikan," ujar Ketua STKIP Muhammadiyah Babel, Asraf Suryadin di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan, hadirnya priodi tersebut untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di Babel yang kini masih tergolong minim.
"STKIP menjadi solusi bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk mendapatkan pendidikan tidak perlu lagi jauh-jauh keluar daerah karena sudah ada di daerah sendiri," katanya.
Ia mengatakan, hingga kini mahasiswa STKIP Muhammadiyah Babel tercatat sebanyak 1.107 orang.
"Rencananya pada tahun ini STKIP Muhammadiyah Babel akan menerima 500 mahasiswa baru," ujarnya.
Selain tiga prodi tersebut, STKIP juga akan membuka Pendidikan Bahasa Inggris untuk tahun berikutnya.
"Nantinya juga akan dibuka pendidikan bahasa Inggris namun itu bertahap karena pendirian perguruan tinggi sekarang cukup ketat. Satu prodi harus ada enam dosen tetap milik perguruan tinggi," jelas Asraf.
Ia menambahkan, STKIP Muhammadiyah selalu mengedepankan kualitas dosen dengan mengikutsertakan para dosen pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.
"STKIP Muhammadiyah mengikutsertakan tiga dosen sarjana strata satu (S1) untuk meneruskan pendidikan ke sarjana strata dua (S2) dan satu dosen sedang menyelesaikan pendidikan doktor," katanya.
Ia menyebutkan, melalui prodi yang sudah ada sekarang ini STKIP berusaha membangun provinsi bersama pemerintah daerah terutama dalam hal pendidikan.
"Kita siap membangun kemajuan provinsi beserta pemerintah daerah melalui sinkronisasi program," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017