Sungailiat (Antara Babel) - Sebanyak 26 mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bangka Belitung melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Kabupaten Bangka selama 40 hari.

Bupati Bangka, Tarmizi Saat di Sungailiat, Kamis, mengapresiasi mahasiswa STKIP Muhammadiyah karena telah memilih Kabupaten Bangka sebagai tempat mereka melakukan KKN.

"Selamat datang kepada mahasiswa STKIP Muhammadiyah semoga selama penempatan di desa-desa bisa mengabdi, bersosialisasi dan bisa menjadikan tempat KKN menjadi lebih baik," katanya.

Ia mengatakan, para mahasiswa tersebut akan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di tiga daerah Kecamatan Riau Silip, yakni di Desa Berburah, Banyuasin dan Pangkalniur.

"Mudah-mudahan dengan adanya mahasiswa KKN ini tiga daerah tersebut akan lebih maju dan berkembang," katanya.

Ia berharap melalui KKN bisa terbangun karakter mahasiswa yang lebih berkualitas dalam berbagai aspek baik dari pengetahuan, pengalaman dan sosial kemasyarakatan.

"Saya minta adik-adik mahasiswa ini bisa berbaur dengan masyarakat dan memberikan kontribusi positif," katanya.

Menurut dia keberadaan mahasiswa KKN ini merupakan bagian dari keterpaduan empat pilar yang terdiri dari akademisi unsur yang sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan daerah, masyarakat dan pemerintah serta ditengah-tengahnya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan tepat waktu, biaya yang terukur dan unsur lainnya.

Sementara itu, Ketua STKIP Muhammadiyah, Asraf SuryadiIa mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemda Bangka karena KKN ini salah satu program pengabdian kepada masyarakat dan sudah direncanakan, diseleksi berdasarkan kebutuhan desa-desa dan sudah dilakukan survei.

"Kami mengapresiasi Pemda Bangka dalam mendukung terlaksananya KKN ini dan semoga mahasiswa-mahasiswa nantinya dapat memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat setempat," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017