Pangkalpinang (Antara Babel) - General Manajer PT Angkasa Pura II Bandara Depati Amir, Eko Prihadi mengatakan gedung bandara yang baru dibangun siap dioperasikan dan bisa digunakan pada Rabu (11/1).

"Untuk pengoperasian bandara baru ini sudah siap secara keseluruhan meliputi persiapan di pintu udara, kemudian di terminal baru, dan persiapan di sisi darat," katanya, di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan, untuk persiapan di pintu udara terkait pergerakan lalu lintas udara sudah bisa digunakan sesuai hasil verifikasi oleh Kementerian Perhubungan.

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa fasilitas, termasuk fasilitas keselamatan dan keamanan yang sudah terpasang dan sudah diverifikasi serta bisa digunakan saat pengoprasian perdana bandara baru ini.

"Fasilitas layanan lainnya juga sudah kami siapkan, seperti beberapa tenant sudah ada di sini, namun sebagian belum bisa beroperasi saat pembukaan besok hingga satu minggu ke depan," ujarnya pula.

Sedangkan untuk sisi darat sendiri saat ini menjadi krusial, karena hingga kini baru 70 persen terbangun dan sudah bisa untuk dilakukan pengoperasian bandara secara minimum, katanya lagi.

"Dari 70 persen sisi darat yang terbangun meliputi sirkulasi jalan akses masuk, 'drop out' penumpang. Sedangkan untuk tempat parkir baru terbangun sekitar 50 persen dengan kapasitas 165 kendaraan roda empat," katanya lagi.

Ia mengatakan, untuk fasilitas transportasi berupa angkutan bandara, untuk sementara pihaknya baru memberikan pelayanan berupa Bus Damri, angkutan antarkota dan kendaraan sewa mitra bandara.

"Kalau untuk taksi saat ini ada dari Koperasi Bintang Kejora, sedangkan untuk taksi nasional yang menggunakan tarif belum bisa menunggu di bandara untuk sementara waktu hingga ada kesepakatan antara taksi lokal dengan mereka," ujarnya pula.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017