Pangkalpinang, (Antara Babel) - PT Pertamina (Persero) Area Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) menggandeng BAZNAS dalam program kesehatan gratis untuk meningkatan  pelayanan kesehatan berkualitas kepada fakir miskin di Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Timah Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
     
"Bantuan kesehatan gratis ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, agar pelayanan kesehatan kepada mustahik fakir miskin makin prima," kata Bagian CSR PT Pertamina (Persero) Tbk Area Sumbagsel Haris Yanuanza usai memberikan bantuan peralatan kesehatan kepada Kepala Bagian CSR, Fitriansyah Agus Setiawan di Pangkalpinang, Selasa.
     
Ia mengatakan dalam acara penyerahan bantuan peralatan kesehatan, pihaknya juga dilaksanakan penyuluhan kesehatan seperti gigi mulut lansia, hidung, telinga dan diabetes melitus serta pengajian.
     
"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan alat kesehatan dan penyuluhan kesehatan ini dapat meningkatkan pelayanan dan kualitas kesehatan fakir miskin di daerah ini," ujarnya.
     
Direktur Amil Zakat Nasional Arifin Purwakananta menyambut baik kerja sama dengan Pertamina ini. Kerja sama ini menunjukkan CSR makin berkontribusi pada program pembangunan umat, utamanya kaum miskin yang membutuhkan uluran tangan.

"BAZNAS terus berinovasi untuk membuat program-program yang bermanfaat besar bagi orang miskin dengan partisipasi para mitra yang memiliki visi sama untuk pembangunan umat," katanya.

Menurut dia melalui kerja sama ini, program BAZNAS akan lebih terukur dan memiliki dampak positif terhadap menurunnya kesenjangan sosial di Indonesia.

"Setiap bulan RSB memberikan pelayanan kesehatan kepada ribuan orang miskin secara gratis. Berbagai layanan tersedia, baik di dalam maupun secara aktif di luar gedung mendatangi kantong-kantong kemiskinan," ujarnya.

Ia mengatakan Selain di Kota Pangkalpinang, Rumah Sehat BAZNAS telah berdiri di empat kota yaitu Jakarta, Yogyakarta, Sidoarjo dan Makassar. Rumah Sehat didirikan atas kerja sama berbagai pihak, salah satunya dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membiayai pembangunan gedung dan alat medis. Tanah yang digunakan merupakan wakaf dari organisasi setempat, sedangkan dana zakat digunakan sebagai dana operasional RSB, termasuk pembelian obat-obatan.

"Meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat merupakan salah satu poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs), dimana BAZNAS aktif menggandeng gerakan zakat di Indonesia untuk berkontribusi dalam pembangunan dunia," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017