Toboali (Antara Babel) - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Tiram Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka layanan 24 jam untuk meningkatkan derajat kesehatan warga desa.
"Mudah-mudahan dengan optimalisasi pelayanan ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan warga," kata Kepala Puskesmas Desa Tiram Rudi Hartono di Toboali, Kamis.
Puskesmas tidak hanya membuka layanan 24 jam tapi juga melakukan penjemputan ke rumah pasien yang tidak bisa mendatangi fasilitas kesehatan dasar tersebut.
"Kami siap menjemput pasien ke rumahnya, apabila warga tidak bisa berjalan atau mengunakan motor karena sakit," katanya.
Rudi mengatakan upaya perbaikan dan peningkatan pelayanan kesehatan warga itu sesuai dengan semboyan "Merawat Dengan Hati" dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesadaran warga untuk berobat ke puskesmas.
"Kami siap memberikan pelayanan kepada masyarakat secara komprehensif 24 jam dengan melibatkan dokter, perawat, bidan, analis dan sopir," kata dia.
Ia mengatakan program "Melayani Dengan Hati" itu merupakan terobosan yang dilakukan oleh puskesmas Desa Tiram dalam memberikan pelayanan maksimal kepada warga.
"Kami menemukan inovasi ini ketika melihat dan mendengar sumbang saran dari lapisan tokoh masyarakat setempat," ujarnya.
Menurut dia tidak cukup hanya punya program bila tanpa mendapat dukungan dari semua pihak serta kontrol sosial masyarakat.
"Kami berharap Pemda dapat memberikan dukungan penuh kepada Puskesmas Tiram sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik dan optimal. Alat kesehatan masih kurang seperti mobil ambulans semoga kedepan armada ini dapat ditambah juga dengan tenaga kerja sukarela sebaiknya diangkat menjadi honor daerah," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Mudah-mudahan dengan optimalisasi pelayanan ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan warga," kata Kepala Puskesmas Desa Tiram Rudi Hartono di Toboali, Kamis.
Puskesmas tidak hanya membuka layanan 24 jam tapi juga melakukan penjemputan ke rumah pasien yang tidak bisa mendatangi fasilitas kesehatan dasar tersebut.
"Kami siap menjemput pasien ke rumahnya, apabila warga tidak bisa berjalan atau mengunakan motor karena sakit," katanya.
Rudi mengatakan upaya perbaikan dan peningkatan pelayanan kesehatan warga itu sesuai dengan semboyan "Merawat Dengan Hati" dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesadaran warga untuk berobat ke puskesmas.
"Kami siap memberikan pelayanan kepada masyarakat secara komprehensif 24 jam dengan melibatkan dokter, perawat, bidan, analis dan sopir," kata dia.
Ia mengatakan program "Melayani Dengan Hati" itu merupakan terobosan yang dilakukan oleh puskesmas Desa Tiram dalam memberikan pelayanan maksimal kepada warga.
"Kami menemukan inovasi ini ketika melihat dan mendengar sumbang saran dari lapisan tokoh masyarakat setempat," ujarnya.
Menurut dia tidak cukup hanya punya program bila tanpa mendapat dukungan dari semua pihak serta kontrol sosial masyarakat.
"Kami berharap Pemda dapat memberikan dukungan penuh kepada Puskesmas Tiram sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik dan optimal. Alat kesehatan masih kurang seperti mobil ambulans semoga kedepan armada ini dapat ditambah juga dengan tenaga kerja sukarela sebaiknya diangkat menjadi honor daerah," harapnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017