Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang memprakirakan sebagian besar daratan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih berpotensi hujan disertai petir pada Sabtu (21/1).

"Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang-sore masih rentan terjadi di sebagian besar wilayah Bangka dan Belitung," kata Staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Pangkalpinang Riski Adzani di Pangkalpinang, Jumat.

Daratan yang berpotensi hujan sedang di Mentok, Belinyu, Sungailiat, Pangkalpinang, Koba, Toboali, Manggar, dan Selat Nasik, sedangkan di Jebus, Sungai Selan, dan Tanjungpandan berpotensi hujan ringan.

Rata-rata kecepatan angin di provinsi itu berkisar 6-25 kilometer per jam dengan suhu 23-32 derajat Celcius dan kelembaban udara 66-97 persen.

Ia mengatakan tinggi gelombang di perairan Selat Bangka dan Selat Gelasa masing-masing berkisar 0,5 meter, Selatan Bangka 0,75 meter, di Utara Bangka dan Selat Karimata berkisar 1 meter.

"Rata-rata kecepatan angin di perairan di provinsi ini berkisar 8 hingga 35 km per jam dari barat laut ke timur laut. Ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali dari ketinggian sebelumnya," ujarnya.

Pasang air laut di Sungailiat, Kabupaten Bangka 0,94 meter, Membalong, Belitung 1,99 meter, Toboali, Bangka Selatan 1,63 meter, dan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur 1,66 meter.

Di Munto, Bangka Barat 0,48 meter, di Tanjungpandan Belitung 0,94 meter, dan Belinyu Kabupaten Bangka 0,84 meter. 
   
"Sebaiknya periksa dulu alat keselamatan ketika hendak melaut sudah lengkap atau belum agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama berlayar," ujarnya.


Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017