Muntok (Antara Babel) - Manejemen PT PLN Persero wilayah Kepulauan Bangka Belitung kepada pejabat Pemerintah Kabupaten Bangka Bara menyosialisasikan program listrik subsidi tepat sasaran.
General Manager PT PLN Persero Wilayah Bangka Belitung, Eko Prihandana di Muntok, Selasa mengatakan program nasional penetapan subsidi tepat sasaran berlaku sejak 1 Januari 2017.
"Selain memberikan sosialisasi program tersebut, kami berharap Pemkab Bangka Barat bisa membantu melakukan penataan dan pendataan masyarakat yang berhak menerima subsidi tersebut," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan data yang direkapitulasi hingga pada akhir 2016, 100 persen pelanggan satu phasa PLN di Kabupaten Bangka Barat sudah beralih menggunakan listrik prabayar.
Menurut dia, penggunaan meteran prabayar memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan pola lama, khususnya dalam kualitas.
Selain itu, kata dia, jenis meteran listrik lama, tidak diproduksi lagi.
"Dengan penggunaan listrik prabayar, pemakaian listrik lebih hemat dan mudah dikontrol karena pelanggan membeli pulsa sebelum memakai. Hal ini berbeda dengan yang lama, pelanggan menggunakan dulu baru membayar," katanya.
Wakil Bupati Bangka Barat, Markus berharap program yang dilakukan PT PLN Persero tepat sasaran yaitu kepada masyarakat miskin.
"Jangan sampai penetapan subsidi tersebut salah sasaran, misalnya dialokasikan kepada masyarakat mampu. Kami akan dukung program tersebut agar sesuai dengan peruntukannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
General Manager PT PLN Persero Wilayah Bangka Belitung, Eko Prihandana di Muntok, Selasa mengatakan program nasional penetapan subsidi tepat sasaran berlaku sejak 1 Januari 2017.
"Selain memberikan sosialisasi program tersebut, kami berharap Pemkab Bangka Barat bisa membantu melakukan penataan dan pendataan masyarakat yang berhak menerima subsidi tersebut," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan data yang direkapitulasi hingga pada akhir 2016, 100 persen pelanggan satu phasa PLN di Kabupaten Bangka Barat sudah beralih menggunakan listrik prabayar.
Menurut dia, penggunaan meteran prabayar memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan pola lama, khususnya dalam kualitas.
Selain itu, kata dia, jenis meteran listrik lama, tidak diproduksi lagi.
"Dengan penggunaan listrik prabayar, pemakaian listrik lebih hemat dan mudah dikontrol karena pelanggan membeli pulsa sebelum memakai. Hal ini berbeda dengan yang lama, pelanggan menggunakan dulu baru membayar," katanya.
Wakil Bupati Bangka Barat, Markus berharap program yang dilakukan PT PLN Persero tepat sasaran yaitu kepada masyarakat miskin.
"Jangan sampai penetapan subsidi tersebut salah sasaran, misalnya dialokasikan kepada masyarakat mampu. Kami akan dukung program tersebut agar sesuai dengan peruntukannya," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017