Pemerintah Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuat jembatan alternatif di Dusun Air Ruak Kecamatan Simpang Renggiang yang ambruk diterjang banjir akibat curah hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sejak  Rabu (17/9/2025).

"Bagian tengah jembatan runtuh total, menyisakan puing-puing yang terseret arus sungai sehingga akses masyarakat dari Manggar ke Tanjungpandan terputus," kata Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten di Manggar, Kamis.

Ia mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Rabu (18/9), sekitar pukul 15:00 WIB. Jembatan di Dusun Air Ruak tersebut tidak mampu menahan derasnya arus air yang meluap karena curah hujan yang tinggi.

"Saya dan Wabup khawatir, untuk saat ini teman-teman dari berbagai pihak terkait berusaha semaksimal mungkin membuat jembatan aternatif agar memudahkan akses sementara masyarakat" katanya.

Ia mengatakan, dirinya sudah menurunkan ramdoor pribadi sebagai akses darurat untuk masyarakat melintasi jembatan yang ambruk tersebut.

"Kita koordinasikan untuk menggunakan ramdoor dulu sedangkan untuk permanennya kita koordinasikan dengan Balai PU agar jalan nasional ini dibangun Kembali," katanya.

Menurut dia, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini, namun warga diimbau untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada karena cuaca ekstrem ini mungkin saja masih terjadi dalam beberapa hari kedepan," katanya.
 

Pewarta: Dirga Firgiawan

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025