Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melaksanakan sosialisasi tentang kesetaraan hak politik bagi penyandang disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Koba.

Anggota Bawaslu Bangka Tengah Muhammad Tamimi di Koba, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada siswa disabilitas mengenai hak mereka dalam berpartisipasi pada Pemilu dan Pilkada.

“Setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas, memiliki hak yang sama dalam menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.

Bawaslu Bangka Tengah ingin memastikan bahwa penyandang disabilitas mendapatkan akses informasi dan kesempatan yang setara dalam proses demokrasi.

Kepala SLB Negeri Koba, Sri Kartini, mengapresiasi langkah Bawaslu Bangka Tengah yang dinilai peduli terhadap pemilih disabilitas.

“Kami berterima kasih atas perhatian Bawaslu yang telah memberikan edukasi kepada peserta didik kami tentang hak politik mereka sebagai warga negara,” katanya.

Sosialisasi tersebut diisi dengan pemaparan materi mengenai peran penting partisipasi penyandang disabilitas dalam Pemilu dan Pilkada, pemutaran video edukatif tentang hak pilih dan larangan politik uang, serta diskusi interaktif dengan para siswa.

Bawaslu Bangka Tengah berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kesadaran politik di kalangan generasi muda penyandang disabilitas serta mendorong keterlibatan aktif mereka dalam proses demokrasi.

Selain di SLB Negeri Koba, kegiatan serupa akan digelar di sejumlah sekolah dan komunitas penyandang disabilitas lainnya di wilayah Bangka Tengah.

Upaya ini merupakan bagian dari program pendidikan pemilih inklusif yang rutin dilaksanakan Bawaslu menjelang tahapan Pemilu dan Pilkada.

Bawaslu juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mewujudkan pemilu yang ramah disabilitas, dengan memberikan dukungan, pendampingan, dan aksesibilitas bagi pemilih berkebutuhan khusus di setiap tempat pemungutan suara.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025