Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau warga untuk mewaspadai cuaca ekstrem di darat maupun laut yang diprakirakan terjadi pada Kamis (9/2).

"Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang-sore hari di Bangka bagian utara dan selatan serta Belitung," ujar staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Pangkalpinang Anggun Rahmania, Rabu.

Daratan yang berpotensi hujan sedang terjadi di Mentok, Jebus, Belinyu, Sungailiat, Pangkalpinang, Toboali, dan Selat Nasik sementara di Koba, Sungai Selan, Toboali, Tanjungpandan, dan Manggar berpotensi hujan ringan.

Rata-rata kecepatan angin di provinsi ini berkisar 6-25 kilometer per jam, suhu 23-31 derajat celcius dan kelembaban udara 66-97 persen.

"Waspadai kondisi cuaca yang dapat berubah kapan saja terutama dalam skala lokal," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi yang berkisar 3-4 meter di perairan Selat Gelasa, Selat Karimata dan Perairan Selatan dan Timur .

Sementara itu, tinggi gelombang di perairan di Selat Bangka dan Utara Bangka masing-masing berkisar 1 meter dan 1,5 meter.

"Rata-rata kecepatan angin di perairan di provinsi ini berkisar 10-40 kilometer per jam," ujarnya.

Sedangkan, tinggi pasang air laut maksimum di perairan Membalong Kabupaten Belitung 2,36 meter, di Sungailiat Bangka berkisar 2,37 meter, di Toboali Bangka Selatan 2,07 meter, di Kelapa Kampit Belitung Timur 2,00 meter.

Kemudian di Tanjungpandan Belitung 1,61 meter, di Belinyu Bangka 1,64 meter dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,80 meter.

"Diharapkan nelayan harus tetap waspada karena gelombang laut dapat berubah berubah kapan saja tergantung kecepatan dan arah angin," ujarnya.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017