Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulaun Bangka Belitung menggelar konsultasi publik untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2018 guna mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Dalam forum ini kita akan menghimpun aspirasi dan harapan pemangku kepentingan untuk memperoleh masukan bagi penyempurnaan rancangan awal RKPD ini," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel, Yan Megawandi saat menghadiri pembukaan forum konsultasi publik itu di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan, RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu satu tahun yang disusun dengan berpedoman pada rencana kerja pemerintah dan program strategis nasional yang ditetapkan pemerintah pusat.
"RKPD ini disusun berdasarkan pada arah kebijakan pembangunan daerah yang mengacu pada dokumen perubahan RPJPD 2005-2025, serta memperhatikan prioritas pembangunan nasional," ujarnya.
Ia mengatakan RKPD 2018 mengambil tema "Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Menuju Pembangunan Ekonomi yang Mandiri Berbasis Agri Bahari dan Berdaya Saing", dengan mempertimbangkan RPJPD, RTRWP 2015-2034, dinamika dan realita kondisi umum daerah serta RKP RI.
"Evaluasi kinerja tahun lalu juga menjadi tahapan dalam penyusunan rancangan awal dengan memperhatikan capaian kinerja RPJMD dan hasil evaluasi kinerja RKPD tahun lalu," ujarnya.
Menurut dia rancangan awal penyusunan RKPD, pemangku kepentingan harus melihat evaluasi kinerja RKPD tahun lalu untuk menilai dan mengidentifikasi program dan kegiatan yang blm terealisasi atau belum terlaksana 100%, untuk diusulkan lagi pada penyusunan RKPD tahun berikutnya.
"Saya mengajak seluruh jajaran di lingkungan pemprov dapat merencanakan program pembangunan yang berorientasi pada manfaat program untuk masyarakat dan sejauh mana program itu bisa mendorong multiplier effect," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Dalam forum ini kita akan menghimpun aspirasi dan harapan pemangku kepentingan untuk memperoleh masukan bagi penyempurnaan rancangan awal RKPD ini," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel, Yan Megawandi saat menghadiri pembukaan forum konsultasi publik itu di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan, RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu satu tahun yang disusun dengan berpedoman pada rencana kerja pemerintah dan program strategis nasional yang ditetapkan pemerintah pusat.
"RKPD ini disusun berdasarkan pada arah kebijakan pembangunan daerah yang mengacu pada dokumen perubahan RPJPD 2005-2025, serta memperhatikan prioritas pembangunan nasional," ujarnya.
Ia mengatakan RKPD 2018 mengambil tema "Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Menuju Pembangunan Ekonomi yang Mandiri Berbasis Agri Bahari dan Berdaya Saing", dengan mempertimbangkan RPJPD, RTRWP 2015-2034, dinamika dan realita kondisi umum daerah serta RKP RI.
"Evaluasi kinerja tahun lalu juga menjadi tahapan dalam penyusunan rancangan awal dengan memperhatikan capaian kinerja RPJMD dan hasil evaluasi kinerja RKPD tahun lalu," ujarnya.
Menurut dia rancangan awal penyusunan RKPD, pemangku kepentingan harus melihat evaluasi kinerja RKPD tahun lalu untuk menilai dan mengidentifikasi program dan kegiatan yang blm terealisasi atau belum terlaksana 100%, untuk diusulkan lagi pada penyusunan RKPD tahun berikutnya.
"Saya mengajak seluruh jajaran di lingkungan pemprov dapat merencanakan program pembangunan yang berorientasi pada manfaat program untuk masyarakat dan sejauh mana program itu bisa mendorong multiplier effect," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017