Koba (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan angka partisipasi pemilih pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur di daerah itu kemungkinan lebih rendah dibanding pilkada bupati satu tahun lalu.

"Angka partisipasi kemungkinan lebih rendah karena saat pencoblosan pada 15 Februari 2017 diguyur hujan dengan intensitas sedang sepanjang hari sehingga sejumlah TPS terlihat sepi," kata Ketua KPU Bangka Tengah, Suryansyah di Koba, Sabtu.

Pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa karena itu kejadian alam yang tidak bisa dihindari. Namun yang pasti pihaknya sudah melakukan sosialisasi secara maksimal dengan berbagai strategi dan cara untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

"Kalau melihat dari upaya yang sudah kami lakukan selama ini, maka sangat optimistis partisipasi pemilih bisa mencapai 70 persen, namun kondisinya hujan dan banyak pemilih tidak datang ke TPS maka sepertinya sulit mencapai angka partisipasi tersebut," ujarnya.

Kendati demikian, kata dia, proses penghitungan suara di Bangka Tengah berjalan lancar dan saat ini sedang dilakukan rekapitulasi perolehan suara di tingkat PPK setelah menerima kertas suara yang sudah dicoblos dari KPPS.

"Sekarang sedang dilakukan proses rekapitulasi di PPK, sebagian data sudah masuk ke KPU dan itu baru sebatas hitungan sementara karena belum 100 persen suara yang rampung direkap," ujarnya.

Pilkada gubenur dan wakil gubernur Bangka Belitung diikuti empat pasangan calon, yaitu Yusron Ihza Mahendra-Yusroni Yazid,  Rustam Effendi-Irwansyah, Hidayat Arsani-Sukirman dan Erzaldi Rosman-Fattah.

Berdasarkan data sementara, pasangan Erzaldi-Fattah mengungguli tiga pasangan calon lainnya dengan perolehan suara mencapai 40 persen, kemudian disusul pasangan Rustam-Irwansyah, Hidayat-Sukirman dan Yusron-Yusroni.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017