Toboali (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menyalurkan 2.975 kartu nelayan, guna meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan tradisional di daerah itu.

"Saat ini kami sedang menginput data nelayan calon penerima kartu," kata Kepala Seksi Produksi Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Bangka Selatan Muhammad Adam di Toboali, Selasa.

Ia menjelaskan saat ini baru 800 kartu yang telah disalurkan kepada nelayan tradisional yang tersebar di delapan kecamatan.

"Nelayan yang sudah memiliki kartu ini masih sedikit jika dibandingkan jumlah nelayan di daerah ini yang mencapai 6.000 jiwa," ujarnya.

Ia mengatakan untuk meningkatkan partisipasi nelayan mengurus kartu ini, pihaknya menggencarkan sosialisasi tentang pentingnya kartu nelayan ini.

"Selama ini partisipasi nelayan dalam mengikuti sosialisasi ini cukup rendah, hal ini dilihat jumlah nelayan yang hadir saat sosialisasi. Nelayan nampaknya agak segan mengikuti sosialisasi padahal manfaatnya sangat banyak," katanya.

Ia menjelaskan beberapa manfaat yang diperoleh nelayan dengan adanya kartu nelayan ini diantaranya dapat menjadi identitas diri juga sebagai rekomendasi mendapatkan BBM di SPBU.

"Masih banyak lagi manfaat yang lain oleh sebab itu sebaiknya nelayan segera mengajukan ke kantor perikanan bila hendak membuat kartu nelayan ini," ujarnya.

Menurut dia dalam pembuatan kartu ini nelayan pihaknya sudah menyiapkan formulir yang bisa diisi di rumahnya.

"Ngisi formulirnya bisa di rumah, apabila sudah selesai langsung diberikan ke kantor perikanan," ujarnya.

Ia berharap nelayan meluangkan waktunya saat mengikuti sosialisasi kartu nelayan ini sebab banyak manfaat yang diperoleh dari kartu ini.

"Semoga partisipasi nelayan meningkat saat dilakukan sosialisasi nanti sehingga semua nelayan bisa mendapatkan kartu nelayan ini," harapnya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017