Toboali (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengevaluasi sarana dan sumber daya manusia di puskesmas guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah itu.
"Saat ini baru tiga puskesmas yang sudah dievaluasi, yaitu Puskesmas Toboali dan Tukak Sadai," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan Supriadi di Toboali, Kamis.
Selain melakukan evaluasi, pihaknya juga memberikan buku putih kepada setiap puskesmas untuk diisi dengan kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki serta mengenai ketenagakerjaan.
"Buku putih ini dapat diketahui sarana dan prasarana yang dimiliki serta kekurangannya hingga mengenai jumlah tenaga kerja yang dimiliki apakah kurang atau lebih dapat dilihat di buku putih ini," katanya.
Untuk menentukan jumlah pegawai puskesmas, pihaknya mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
"Dalam peraturan itu, ada katagori puskesmas daerah perkotaan atau perdesaan yang menentukan jumlah penyebaran tenaga kerjanya," katanya.
Saat ini, kata Supriadi, evaluasi sudah dilakukan terhadap tenaga kerja puskesmas di Kecamatan Toboali.
"Hasilnya masih dikoordinasikan dengan Tim Kesehatan Bangka Selatan apakah Puskesmas Toboali kelebihan atau kekurangan tenaga kerja karena status puskesmas kecamatan ini masuk puskesmas perkotaan," katanya.
Ia berharap puskesmas yang lain segera mengisi buku putih yang pihaknya siapkan agar dapat melihat kelebihan atau kekurangan tenaga kerja sertan sarana dan prasarana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Saat ini baru tiga puskesmas yang sudah dievaluasi, yaitu Puskesmas Toboali dan Tukak Sadai," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan Supriadi di Toboali, Kamis.
Selain melakukan evaluasi, pihaknya juga memberikan buku putih kepada setiap puskesmas untuk diisi dengan kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki serta mengenai ketenagakerjaan.
"Buku putih ini dapat diketahui sarana dan prasarana yang dimiliki serta kekurangannya hingga mengenai jumlah tenaga kerja yang dimiliki apakah kurang atau lebih dapat dilihat di buku putih ini," katanya.
Untuk menentukan jumlah pegawai puskesmas, pihaknya mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
"Dalam peraturan itu, ada katagori puskesmas daerah perkotaan atau perdesaan yang menentukan jumlah penyebaran tenaga kerjanya," katanya.
Saat ini, kata Supriadi, evaluasi sudah dilakukan terhadap tenaga kerja puskesmas di Kecamatan Toboali.
"Hasilnya masih dikoordinasikan dengan Tim Kesehatan Bangka Selatan apakah Puskesmas Toboali kelebihan atau kekurangan tenaga kerja karena status puskesmas kecamatan ini masuk puskesmas perkotaan," katanya.
Ia berharap puskesmas yang lain segera mengisi buku putih yang pihaknya siapkan agar dapat melihat kelebihan atau kekurangan tenaga kerja sertan sarana dan prasarana.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017