Pangkalpinang (Antara Babel) - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung (FISIP UBB) menggelar seminar kilas balik Pilkada 2017 sebagai sarana evaluasi pelaksanaan pesta demokrasi di daerah itu.

"Seminar ini sebagai sarana evaluasi pelaksanaan pilgub dengan berdiskusi menghadirkan pihak penyelenggara pilkada," kata Dekan FISIP UBB, Ibrahim di Pangkalpinang, Senin.

Ia menerangkan FISIP UBB sebagai unsur akademisi memiliki kepentingan yang besar dalam Pilkada 2017 karena pesta demokrasi adalah milik bersama masyarakat.

"Unsur akademisi juga memiliki tanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan Pilkada 2017," ujarnya.

Selain itu pihaknya juga telah melakukan identifikasi mengenai rendahnya tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 2017 yang salah satunya berasal dari kalangan mahasiswa.

"Diperkirakan salah satu penyumbang angka golput yang cukup tinggi adalah dari kalangan mahasiswa UBB dari Pulau Belitung yang enggan pulang kampung untuk melakukan pemungutan suara di daerahnya," ujarnya.

Menurut dia permasalahan yang ditemui di Pilkada 2017 merupakan tanggung jawab bersama untuk menciptakan agenda pemilu yang akan datang lebih berkualitas.

Koordinator Divisi Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu Babel, Zul Terry Apsupi mengatakan permasalahan penetapan DPT menjadi faktor yang terus diawasi oleh pengawas pemilu untuk menciptakan pilkada yang berkualitas.

"Perbaikan DPS terus dilakukan oleh pihak KPU dengan diawasi oleh Panwaslu untuk meminimalisir terjadinya kesalahan administrasi data pemilih. Petugas penyelenggara pemilu juga harus tetap menjaga integritas sehingga hasil pemilu dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Pewarta: Mahendra

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017