Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menunda proses seleksi dua posisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) eselon IIB di lingkungan pemkab setempat karena kurang peminat.

"Dua posisi tersebut kami tunda pelaksanaannya, masing-masing untuk JPTP Dinas Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan karena jumlah pendaftar tidak sesuai ketentuan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Yunan Helmi di Muntok, Rabu.

Dengan minimnya jumlah pendaftar pada posisi itu, kata dia, panitia seleksi terpaksa tidak melanjutkan proses tahapan selanjutnya atau menunda pelaksanaan seleksi.

"Yang akan dilanjutkan ke tahap seleksi selanjutnya hanya untuk lima posisi JPTP," katanya.

Lima posisi JPTP eselon IIB yang dilelang yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Sekretaris DPRD Kabupaten, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan Dinas Pendapatan Retribusi dan Pajak Daerah.

Menurut dia, proses seleksi jabatan merupakan tindak lanjut dari perubahan SOTK baru sehingga terjadi beberapa kekosongan posisi jabatan eselon.

Sesuai aturan perundangan, kata dia, untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut ASN yang sudah memiliki syarat tertentu harus mengikuti tahapan seleksi lelang jabatan.

"Saat ini sudah selesai proses seleksi administrasi dan 22 peserta yang lolos akan memasuki tahap penulisan makalah yang akan digelar pada Senin (6/3)," katanya.

Seleksi melibatkan tim seleksi yang diketuai Kepala BKD Provinsi Babel Sahirman Jumli.

Sebagian besar peserta merupakan ASN yang selama ini mengabdi di lingkungan Pemkab Bangka Barat, sedangkan dua orang berasal dari Pemprov Babel.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017