Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi menyerahkan beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bangka Belitung tahun 2017.
Staf Ahli Setda Bangka Belitung, Marwan di Pangkalpinang, Selasa, mengatakan, penyerahan beasiswa Baznas Babel kepada pelajar tingkat SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi ini diharapkan memacu semangat anak-anak untuk terus sekolah dalam rangka menggapai cita-cita mereka.
"Beasiswa ini merupakan program yang cerdas, dimana Baznas Babel mengambil peran penting dalam mempersiapkan pelajar untuk peningkatan pendidikan di Bangka Belitung," katanya.
Dikatakannya, dana yang berhasil dihimpun oleh BAZNAS Babel dan kemudian disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu dalam bentuk beasiswa merupakan salah satu kepedulian Baznas kepada dunia pendidikan.
"Salah satu penghambat dan terhambatnya pembangunan di Babel adalah faktor sumber daya manusianya yang kurang ilmu dan terampil. Untuk itu beasiswa ini diharapkan dapat memecahkan permasalahan itu," katanya.
Ketua BAZNAS Bangka Belitung, Sofyan Tsauri mengatakan sumber pengumpulan zakat, infaq shadaqah yang dikelola oleh Baznas Babel berasal dari zakat profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov, kabupaten dan kota serta zakat penghasilan profesi masyarakat Babel.
Ia menyebutkan, penerima beasiswa adalah pelajar yang ada di Babel dan merupakan masyarakat kurang mampu yang berprestasi berjumlah 130 orang terdiri dari SD sebanyak 30 orang, SMP 30 orang, SMA 30 orang dan mahasiswa 40 orang.
"Dana zakat yang bersumber dari BaznasS Babel tahun 2017 dianggarkan untuk pelajar berkisar antara Rp300 juta sampai dengan Rp400 juta yang dituangkan dalam program bantuan penunjang pendidikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Staf Ahli Setda Bangka Belitung, Marwan di Pangkalpinang, Selasa, mengatakan, penyerahan beasiswa Baznas Babel kepada pelajar tingkat SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi ini diharapkan memacu semangat anak-anak untuk terus sekolah dalam rangka menggapai cita-cita mereka.
"Beasiswa ini merupakan program yang cerdas, dimana Baznas Babel mengambil peran penting dalam mempersiapkan pelajar untuk peningkatan pendidikan di Bangka Belitung," katanya.
Dikatakannya, dana yang berhasil dihimpun oleh BAZNAS Babel dan kemudian disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu dalam bentuk beasiswa merupakan salah satu kepedulian Baznas kepada dunia pendidikan.
"Salah satu penghambat dan terhambatnya pembangunan di Babel adalah faktor sumber daya manusianya yang kurang ilmu dan terampil. Untuk itu beasiswa ini diharapkan dapat memecahkan permasalahan itu," katanya.
Ketua BAZNAS Bangka Belitung, Sofyan Tsauri mengatakan sumber pengumpulan zakat, infaq shadaqah yang dikelola oleh Baznas Babel berasal dari zakat profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov, kabupaten dan kota serta zakat penghasilan profesi masyarakat Babel.
Ia menyebutkan, penerima beasiswa adalah pelajar yang ada di Babel dan merupakan masyarakat kurang mampu yang berprestasi berjumlah 130 orang terdiri dari SD sebanyak 30 orang, SMP 30 orang, SMA 30 orang dan mahasiswa 40 orang.
"Dana zakat yang bersumber dari BaznasS Babel tahun 2017 dianggarkan untuk pelajar berkisar antara Rp300 juta sampai dengan Rp400 juta yang dituangkan dalam program bantuan penunjang pendidikan," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017