Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tidak serentak karena ketersediaan komputer di sekolah masih kurang memadai.

"Pelaksanaan UNBK tidak serentak, agar sekolah bisa saling meminjam komputer dan fasilitas pendukung ujian berbasis komputer itu," kata Kepala Disdik Kepulauan Babel M Sholeh di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan pelaksanaan UNBK tingkat SMK dilaksanakan pada 3 hingga 6 April dan SMA/MA pada 10 hingga 13 April dan SMP/MTS gelombang pertama 2 hingga 4 dan 15 Mei dan gelombang kedua pada 8 hingga 10 dan 16 Mei 2017.

"Ini salah satu solusi bagi kita, agar pelaksanaan UNBK berjalan dengan lancar dan tertib," ujarnya.

Ia mengatakan, hasil "try out" UNBK di masing-masing sekolah, pelaksanaan ujian berbasis komputer itu berjalan dengan baik, lancar dan tertib.

"Alhamdulillah 'try out' UNBK berjalan dengan lancar sehingga dipastikan siswa-siswi peserta ujian siap melaksanakan ujian berbasis computer based test," ujarnya.

Selain itu, pihaknya telah menyosialisasikan pelaksanaan UNBK agar siswa yang baru pertama kali melaksanakan ujian menggunakan komputer itu bisa mengerjakan soal dengan baik.

"Kami bersama Dinas Pendidikan dan sekolah di kabupaten/kota sudah berulang kali menyosialisasikan UNBK ini kepada peserta ujian," ujarnya.

Ia mengimbau siswa-siswi peserta UNBK untuk mempersiapkan diri, mengulang kembali pelajaran yang telah diujikan dan menjaga kesehatan.

"Kami berharap peserta didik untuk mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin untuk menghadapi UNBK tahun ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017