Koba (Antara Babel) - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sektor perdagangan sebagai penyumbang pajak terbesar dibanding sektor lain.

"Sektor perdagangan menyumbang terbesar kepada negara dari pajak, sedangkan sektor pertambangan menempati urutan kedua," kata Kepala KPP Pratama Bangka, Dwi Hariadi di Koba, Selasa.

Ia menyampaikan hal itu usai acara Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan PPh orang pribadi di kantor bupati setempat.

"Kendati Babel daerah penghasil timah, namun bukan penyumbang terbesar bagi negara dari pajak, melainkan sektor perdagangan," ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh mendukung kegiatan tersebut dan seluruh pegawai yang ada di Pemkab Bangka Tengah sudah tertib membayar dan melaporkan pajak tahunan.

"Kami dari pemerintah daerah akan terus membantu melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kewajiban pelaporan dan pembayaran pajak," ujarnya.

Pihaknya berharap dengan adanya bantuan pemerintah daerah menyosialisasikan tentang taat pajak, maka seluruh masyarakat di daerah itu tertib membayar pajak.

"Pajak merupakan kewajiban masyarakat yang harus dipenuhi untuk kemakmuran negara dan rakyat di negeri ini," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017