Pangkalpinang (Antara Babel) - Harga daging sapi dan ayam di sejumlah pasar tradisional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung turun karena pasokan dan stok mencukupi untuk memenuhi permintaan masyarakat di daerah itu.

"Saat ini harga daging sapi turun Rp115.000 dari Rp120.000 per kilogram," kata Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Provinsi Kepulauan Babel A. Evan Savitri di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan harga daging ayam broiler juga turun menjadi Rp26.000 dari Rp30.000 per kilogram, sedangkan daging ayam kampung bertahan Rp50.000 per kilogram.

"Penurunan harga daging ini belum berdampak terhadap peningkatan permintaan masyarakat yang masih stabil," katanya.

Ia mengatakan penurunan harga daging sapi karena pasokan dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera kembali mengalami peningkatan menjelang Ramadhan.

"Saat ini pedagang pengumpul sapi potong mulai menambah stok ternak untuk mengantisipasi konsumsi masyarakat yang diprediksi mengalami peningkatan signifikan," ujarnya.

Ia mengatakan harga daging ayam broiler turun karena peternak lokal mulai memasuki masa panen ditambah pasokan unggas dari Palembang, Sumatera Selatan, yang masih berjalan lancar.

"Dipastikan stok daging cukup hingga tiga bulan ke depan," ujarnya.

Namun demikian, pihaknya terus memantau perkembangan stok dan harga daging sebagai antisipasi terhadap kenaikan harga yang akan memberatkan ekonomi masyarakat.

"Saat ini daya beli masyarakat masih melesu, karena hasil perkebunan dan tambang timah yang kurang," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017