Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membidik investor asal Thailand agar berinvestasi mengembangkan teknologi pertanian dan perkebunan guna meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan petani di daerah itu.

"Kami lebih memfokuskan promosi potensi investasi pengelolaan hasil pertanian dan perkebunan kepada pengusaha Thailand pada pertemuan tingkat menteri Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke-24 pada 26-29 September 2017 nanti," kata Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Kepulauan Babel, Sudarman di Pangkalpinang, Rabu.

Thailand dikenal dengan teknologi pertanian, perkebunan dan peternakannya sehingga dapat mempercepat program pemerintah dalam mewujudkan daerah swasembada pangan dan daging di provinsi kepulauan ini.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan menawarkan pengolahan hasil perkebunan lada putih, karet dan kelapa sawit menjadi produk jadi, sehingga dapat mempercepat roda perekonomian daerah dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

"Selama ini hasil perkebunan lada putih dipasarkan ke berbagai negara tujuan dalam bentuk mentah, padahal komoditas ini dapat dioleh menjadi produk minyak wangi dan obat-obatan," ujarnya.

Menurut dia potensi investasi sektor perkebunan sangat menjanjikan, mengingat hasil perkebunan petani yang sangat berlimpah dan dipasarkan dalam bentuk mentah.

"Pengusaha dapat langsung membeli langsung hasil lada putih, karet dan kelapa sawit petani untuk diolah menjadi produk jadi, sehingga akan mengurangi biaya produksi perusahaan itu karena mereka tidak perlu lagi mendatangkan bahan baku dari luar daerah," ujarnya.

Tidak hanya itu, sektor pertanian dan pertenakan juga sangat berpotensial untuk dikembangkan, karena hingga saat ini sekitar 90 persen kebutuhan pangan dan daging masyarakat masih mengandalkan pasokan dari luar daerah.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyakinkan pengusaha asal Thailand ini agar mau berinvestasi mengembangkan dan mengolah hasil pertanian, perkebunan dan peternakan di daerah ini," harapnya

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017