Pangkalpinang (Antara Babel) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendukung rencana pembangunan pelabuhan khusus bongkar-muat komoditas sawit, lada putih, karet, ternak dan hasil pertanian lainnya, guna mempercepat aktivitas di pelabuhan itu.

"Saat ini PT Pelabuhan Indonesia sedang membangun pelabuhan khusus memuat dan membongkar multikomoditas ekspor, dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," kata Plh Kepala KSOP Pangkalbalam, Hasoloan Siregar di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menyakini pelabuhan khusus multikomoditas perkebunan itu akan mempercepat aktivitas bongkar muat dan mengurangi antrean kapal sandar di pelabuhan.

"Selama ini aktivitas bongkar muat hasil perkebunan ini membutuhkan waktu agak lama, karena masih bersifat curah atau belum dimasukkan dalam peti kemas," ujarnya.

Apabila pelabuhan khusus multikomoditas itu selesai, kata dia, maka pelabuhan yang ada sekarang ini akan digunakan khusus untuk sandar kapal peti kemas.

"Mudah-mudahan pertengahan akhir tahun ini pelabuhan khusus multikomoditas curah itu selesai dan awal tahun depan sudah beroperasi memuat dan membongkar hasil perkebunan, pertanian dan ternak sapi," ujarnya.  

Untuk itu, kata dia, pihaknya terus mendorong agar Pelindo dapat mempercepat pembangunan pelabuhan khusus itu guna mempercepat aktivitas bongkar dan pendistribusian berbagai hasil pertanian.

"Pelabuhan ini dapat menggerakkan perekonomian daerah karena pendistribusian hasil pertanian ke berbagai negara tujuan ekspor yang semakin cepat, demikian juga sebaliknya pendistribusian berbagai kebutuhan pangan dari luar ke daerah ini juga cepat, pada akhirnya dapat menekan kenaikan harga kebutuhan pokok," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017