Muntok (Antara Babel) - Wakil Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Markus mengatakan kerja sama usaha peternakan sapi antara daerah setempat dengan Pemprov DKI Jakarta akan menguntungkan masyarakat.

"Selain mampu menjamin ketersediaan daging sapi dengan harga terjangkau, usaha ikutan juga akan tumbuh," katanya di Muntok, Sabtu.

Ia menerangkan, rencana kerja sama pengembangan usaha peternakan sapi antara Pemkab Bangka Barat dengan Pemprov DKI Jakarta akan direalisasikan pada tahun ini, dengan didahului penandatanganan perjanjian kerja sama antardaerah yang akan dilaksanakan awal April 2017.

"Dalam kerja sama tersebut seluruh perjanjian sudah disebutkan secara rinci, bahkan pembagian hasil juga sudah disepakati kedua belah pihak, yaitu 45 persen untuk Bangka Barat dan 55 persen hak Pemprov DKI Jakarta," katanya.

Menurut dia, pembagian hasil keuntungan tersebut cukup adil karena Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan modal lebih besar, mulai dari bibit, indukan, tenaga ahli dan tehnologi, sedangkan Bangka Barat hanya menyediakan lahan dan tenaga pengelola.

Selain keuntungan itu, Pemprov DKI Jakarta juga siap mengembangkan usaha ikutan dari peternakan tersebut, berupa pabrik kompos dan pengolahan urine sapi.

"Selama ini kompos untuk perkebunan di Bangka Barat sebagian besar dipasok dari luar daerah karena produksi kompos lokal masih minim seiring minimnya populasi sapi," katanya.

Melalui pabrik kompos yang akan dikembangkan dia optimis ke depan produk lokal akan memberi dampak positif bagi petani dan pekebun lokal karena harga kompos lebih terjangkau.

"Melalui satu kerja sama antardaerah ini akan membawa dampak positif bagi beberapa sektor pembangunan, tidak hanya di bidang ternak, namun juga pertanian, perkebunan, energi penyediaan lapangan pekerjaan dan lainnya," kata dia.

Sebagai tahap awal realisasi kerja sama tersebut, direncanakan tahun ini Pemprov DKI Jakarta akan mengirim sebanyak 500 ekor sapi betina.

"Kami optimistis ke depan Bangka Barat akan menjadi lumbung sapi dan percontohan peternakan modern di wilayah Babel," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017