Pangkalpinang (Antara Babel) - DPD PDIP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan mengevaluasi hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Belitung yang menetapkan pasangan nomor urut 5 Besaer (Bersama Sahani Saleh-Erwandi A Rani) sebagai pemenang.
"Berdasarkan infomasi yang kami peroleh, terjadi kerusakan suara yang cukup banyak dan dapat berimplikasi pada hasil pilkada setempat karena perolehan suara yang tidak terlalu jauh dengan calon yang diusung PDIP, Pastti (Tellie Gozali-Taufik Rizani)," kata Sekertaris DPD PDIP Babel di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan, sesuai dengan hasil rekapitusi KPU Belitung (12/10), pasangan nomor urut 1 Pastti meraih 31,05 persen suara, atau kalah dari pasangan terpilih nomor urut 5 Besaer yang memperoleh 32,44 persen suara.
"Kami akan menurunkan tim yang terdiri dari tim sukses pasangan calon, pengurus DPC hingga pengurus di tingkat PAC untuk mencari dan mengumpulkan bukti pelanggaran serta kecurangan yang terjadi selama pilkada setempat," jelas Didit.
Pihaknya akan menunggu dan mempelajari hasil temuan dari tim itu sebelum memutuskan untuk membawa ke proses hukum atau tidak.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan evaluasi internal partai untuk menilai dan mengetahui kekurangan serta kelemahan tim pemenangan pasangan calon selama tahapan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Belitung.
"Kami akan membenahi diri dan menjadikan hasil evaluasi internal partai sebagai bahan perbaikan dan pemantapan bersama khususnya dalam menghadapi Pemilu 2014," jelas Didit.
Ia berharap, tim yang sudah dibentuk tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik sehingga pihaknya dapat mengetahui penyebab pasti kekalahan pasangan calon yang diusung PDIP dan PKB itu pada Pilkada kabupaten Belitung.
"Langkah partai selanjutnya akan ditentukan dari hasil penelusuran tim namun keputusan untuk mengambil jalur hukum dan melanjutkan ke lembaga peradilan sesuai dengan arahan dari Ketua DPD PDIP Babel," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Berdasarkan infomasi yang kami peroleh, terjadi kerusakan suara yang cukup banyak dan dapat berimplikasi pada hasil pilkada setempat karena perolehan suara yang tidak terlalu jauh dengan calon yang diusung PDIP, Pastti (Tellie Gozali-Taufik Rizani)," kata Sekertaris DPD PDIP Babel di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan, sesuai dengan hasil rekapitusi KPU Belitung (12/10), pasangan nomor urut 1 Pastti meraih 31,05 persen suara, atau kalah dari pasangan terpilih nomor urut 5 Besaer yang memperoleh 32,44 persen suara.
"Kami akan menurunkan tim yang terdiri dari tim sukses pasangan calon, pengurus DPC hingga pengurus di tingkat PAC untuk mencari dan mengumpulkan bukti pelanggaran serta kecurangan yang terjadi selama pilkada setempat," jelas Didit.
Pihaknya akan menunggu dan mempelajari hasil temuan dari tim itu sebelum memutuskan untuk membawa ke proses hukum atau tidak.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan evaluasi internal partai untuk menilai dan mengetahui kekurangan serta kelemahan tim pemenangan pasangan calon selama tahapan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Belitung.
"Kami akan membenahi diri dan menjadikan hasil evaluasi internal partai sebagai bahan perbaikan dan pemantapan bersama khususnya dalam menghadapi Pemilu 2014," jelas Didit.
Ia berharap, tim yang sudah dibentuk tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik sehingga pihaknya dapat mengetahui penyebab pasti kekalahan pasangan calon yang diusung PDIP dan PKB itu pada Pilkada kabupaten Belitung.
"Langkah partai selanjutnya akan ditentukan dari hasil penelusuran tim namun keputusan untuk mengambil jalur hukum dan melanjutkan ke lembaga peradilan sesuai dengan arahan dari Ketua DPD PDIP Babel," jelasnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013