Muntok (Antara Babel) - Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Parhan Ali mengharapkan kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) mampu mempercepat pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Semangat kemanunggalan TNI, Polri dan pemerintah daerah serta seluruh komponen bangsa kami yakini akan mampu mempercepat pembangunan," katanya di Muntok, Rabu.

Parhan mengatakan, TMMD merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat baik dalam bidang fisik maupun nonfisik.

Kegiatan bersifat nonfisik berupa penyuluhan dan kegiatan fisik yang diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana serta fasilitas umum dan upaya penanggulangan bencana yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah.

"Kami berharap dengan kegiatan itu akan dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat dan semakin memberdayakan masyarakat khususnya dalam upaya menjaga lingkungan," kata dia.

Program TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, pemerintah daerah serta segenap lapisan masyarakat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan serta menbangun persatuan dan kesatuan bangsa.

Program tersebut telah membantu tugas pemkab dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

"Kami berharap masyarakat akan terbentuk ketahanan yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman yang muaranya akan berdayaguna bagi kepentingan pertahanan negara," kata dia.

Sementara itu, Komandan Kodim 0413/Bangka, Letkol Inf Daniel Lumbanraja mengatakan TTMD di Muntok dilaksanakan dengan kegiatan pra-TMMD mulai 18 Maret hingga 4 April 2017, sedangkan pelaksanaannya sendiri mulai 5 April hingga 4 Mei 2017.

Dalam kegiatan tersebut personel akan melaksanakan kegiatan di Kelurahan Sungaidaeng, Muntok, dengan sasaran fisik berupa penggalian tanah atau normalisasi sungai, pemasangan batu talud sekaligus dewatering sepanjang 214 meter, dan pekerjaan cerucuk diameter 10 centimeter sebanyak 3.195 batang.

Untuk kegiatan nonfisik, akan dilaksanakan berupa penyuluhan PKK, agama, kesehatan, KB, pertanian, penerepan teknologi, wawasan kebangsaan, pembinaan mentak, ketahanan lingkungan, PPBN dan parade cinta tanah air, tertib hukum, kamtibmas, bahaya narkoba dan siskamling.

"Selain itu kami juga bekerja sama dengan pemkab setempat untuk menggelar pengobatan massal, sunatan massal, pelayanan KB, penanaman pohon, bedah rumah dan reklamasi lahan bekas tambang," katanya.

Jumlah personel yang terlibat dalam satuan tugas TMMD sebanyak 150 orang dengan dukungan anggaran dari Pemkab Bangka Barat sebesar Rp991.500.000 dan dari komando atas sebesar Rp227.241.000.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017