Koba (Antara Babel) - Cabang olahraga taekwondo hanya diikuti atlet dari tiga kecamatan pada ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pelajar Kabupaten Bangka Tengah ke-8 yang diselenggarakan 4-6 April 2017.

"Data yang kami terima untuk cabang taekwondo hanya diikuti tiga dari enam kecamatan di daerah ini karena kemungkinan kekurangan atlet," kata ketua wasit taekwondo, Yulizar di Koba, Rabu.

Ia menjelaskan, kondisi tersebut membuktikan bahwa cabang taekwondo masih kekurangan atlet dan kurang diminati sehingga tidak diikuti seluruh kecamatan.

Cabang taekwondo mempertandingkan 13 kelas dan melibatkan sejumlah wasit profesional yang mampu menjadi pengadil selama ajang berlangsung sehingga benar-benar atlet berprestasi yang keluar sebagai juara.

"Kami wasit sudah disumpah menjadi pengadil yang benar-benar adil, apalagi ini ajang mencari bibit beprestasi untuk dikirim mengikuti ajang lebih besar lagi. Tentu mereka yang layak menjadi juara yang berhak mewakili daerah untuk mengikuti kejuaraan lebih tinggi," ujarnya.

Kejuarda Pelajar ke-8 itu diikuti kontingen dari enam kecamatan yaitu Kecamatan Koba, Lubuk Besar, Namang, Simpangkatis, Sungaiselan dan Kecamatan Pangkalanbaru.

Kejurda tersebut berlangsung selama tiga hari di Kecamatan Koba dan atlet yang berhasil mendulang medali akan mewakili daerah untuk mengikuti kejurda tingkat provinsi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Belitung.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017