Jakarta (Antara Babel) - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menganggap timnya meninggalkan Derby Madrid dengan perasaan mengganjal karena merasa seharusnya mereka bisa memenangi laga pekan ke-31 La Liga Spanyol yang berakhir 1-1 itu di Santiago Bernabeu, Sabtu.

"Kami tidak memiliki banyak peluang dan tertekan di awal 20-25 menit. Lantas perubahan yang terjadi membuat kami lebih gesit di lapangan tengah," kata Simeone sebagaimana dilansir laman resmi klub.

"Masuknya Angel Correa membuat kami lebih cair dan kami meninggalkan pertandingan dengan menelan pil pahit karena di akhir pertandingan kami hampir meraih kemenangan," ujarnya menambahkan.

Simeone juga memuji penampilan Antoine Griezmann sang pencetak gol penyeimbang kedudukan lima menit jelang waktu normal usai.

"Ia tampil baik, sebaik (Stefan) Savic, (Diego) Godin, Filipe (Luis) atau Gabi. Itulah kenapa kami meninggalkan pertandingan dengan perasaan seharusnya bisa menang," ujarnya.

Akibat hasil tersebut, Atletico setidaknya membuat perburuan gelar juara La Liga antara Madrid dengan Barcelona kian ramai.

Sebab kini Madrid yang berada di puncak hanya memiliki 72 poin dan terancam disamakan oleh Barcelona yang baru tampil Minggu dini hari WIB.

Pewarta: Gilang Galiartha

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017