Pangkalpinang (Antara Babel) - Perseroan Terbatas Timah (Persero) Tbk-Universitas Bangka Belitung bekerja sama merehabilitasi lahan bekas penambangan bijih timah agar dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
"Kami berharap kerja sama ini dapat memunculkan solusi cerdas untuk meningkatkan kualitas lingkungan khususnya lahan bekas penambangan," kata Direktur Utama PT Timah (Persero) Tbk M. Riza Pahlevi di Pangkalpinang, Selasa.
Nota kesepahaman kerja sama kegiatan rehabilitasi lahan bekas tambang yang memiliki masa berlaku selama dua tahun tersebut ditandatangani Direktur Utama PT Timah (Persero) Tbk M. Riza Pahlevi dan Rektor UBB Muh. Yusuf.
Dalam nota kesepahaman kerja sama tersebut tidak hanya melakukan rehabilitasi lingkungan tetapi juga melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat), pengembangan dan peningkatan sumber daya pengelolaan lingkungan hidup, penggunaan fasilitas yang dimiliki kedua institusi serta kegiatan-kegiatan lain yang disepakati kedua belah pihak.
Riza Pahlavi mengatakan PT Timah selaku BUMN penambangan selalu menerapkan prinsip-prinsip 'good mining practice' dalam setiap kegiatannya.
"Hal ini sebagai bentuk komitmen kami bahwa keberlanjutan lingkungan merupakan sebuah keharusan dan selalu menjadi prioritas," ujarnya.
Menurut dia, hingga saat ini sudah ribuan hektare lahan bekas tambang di WIUP perusahaan yang sudah direhabilitasi. Bentuk atau pola rehabilitasi yang dilakukanpun bermacam-macam, seperti penanaman aneka jenis pohon baik produktif maupun nonproduktif, pemanfaatan lahan untuk peternakan, perikanan, perkebunan serta area percontohan.
"Dalam pelaksanaan kegiatan rehabilitasi, PT Timah menjalin kerja sama dengan mitra, melakukan sinergitas dengan institusi pemerintah, termasuk dengan sejumlah institusi akademisi. Salah satunya dengan UBB seperti yang kita kerja samakan," ujarnya.
Ia berharap sinergitas PT Timah dengan UBB ini akan memberikan manfaat yang besar baik bagi kedua institusi, khususnya untuk masyarakat.
Rektor UBB Muh. Yusuf mengapresiasi kerja sama dengan PT Timah, termasuk bantuan-bantuan yang telah diberikan BUMN ini sebelumnya.
Menurut dia, lahan bekas tambang ini sangat luas, sehingga merupakan wahana yang bagus dan potensial bagi mahasiswa untuk objek penelitian.
"Ini laboratorium alam yang sangat besar dan bagus untuk mahasiswa kita guna wahana penelitian dan pembelajaran," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami berharap kerja sama ini dapat memunculkan solusi cerdas untuk meningkatkan kualitas lingkungan khususnya lahan bekas penambangan," kata Direktur Utama PT Timah (Persero) Tbk M. Riza Pahlevi di Pangkalpinang, Selasa.
Nota kesepahaman kerja sama kegiatan rehabilitasi lahan bekas tambang yang memiliki masa berlaku selama dua tahun tersebut ditandatangani Direktur Utama PT Timah (Persero) Tbk M. Riza Pahlevi dan Rektor UBB Muh. Yusuf.
Dalam nota kesepahaman kerja sama tersebut tidak hanya melakukan rehabilitasi lingkungan tetapi juga melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat), pengembangan dan peningkatan sumber daya pengelolaan lingkungan hidup, penggunaan fasilitas yang dimiliki kedua institusi serta kegiatan-kegiatan lain yang disepakati kedua belah pihak.
Riza Pahlavi mengatakan PT Timah selaku BUMN penambangan selalu menerapkan prinsip-prinsip 'good mining practice' dalam setiap kegiatannya.
"Hal ini sebagai bentuk komitmen kami bahwa keberlanjutan lingkungan merupakan sebuah keharusan dan selalu menjadi prioritas," ujarnya.
Menurut dia, hingga saat ini sudah ribuan hektare lahan bekas tambang di WIUP perusahaan yang sudah direhabilitasi. Bentuk atau pola rehabilitasi yang dilakukanpun bermacam-macam, seperti penanaman aneka jenis pohon baik produktif maupun nonproduktif, pemanfaatan lahan untuk peternakan, perikanan, perkebunan serta area percontohan.
"Dalam pelaksanaan kegiatan rehabilitasi, PT Timah menjalin kerja sama dengan mitra, melakukan sinergitas dengan institusi pemerintah, termasuk dengan sejumlah institusi akademisi. Salah satunya dengan UBB seperti yang kita kerja samakan," ujarnya.
Ia berharap sinergitas PT Timah dengan UBB ini akan memberikan manfaat yang besar baik bagi kedua institusi, khususnya untuk masyarakat.
Rektor UBB Muh. Yusuf mengapresiasi kerja sama dengan PT Timah, termasuk bantuan-bantuan yang telah diberikan BUMN ini sebelumnya.
Menurut dia, lahan bekas tambang ini sangat luas, sehingga merupakan wahana yang bagus dan potensial bagi mahasiswa untuk objek penelitian.
"Ini laboratorium alam yang sangat besar dan bagus untuk mahasiswa kita guna wahana penelitian dan pembelajaran," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017