Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung mencatat jumlah penerima beras untuk rakyat sejahtera (rastra) di daerah itu tahun 2017 sebanyak 10.100 keluarga sasaran (KS).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Bangka, Kamil Abu Bakar di Sungailiat, Rabu, mengatakan jumlah itu kemungkinan  berubah sesuai dengan laporan data yang valid dari kepala desa maupun lurah.

"Saya minta seluruh kepala desa maupun lurah agar melakukan pendataan bagi warganya yang berhak menerima program itu dengan benar sesuai dengan di lapangan dan data itu segera dikirim ke bagian perekonomian," katanya.

Ia mengatakan data yang valid menjadi dasar bagi pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial.

Menurutnya, jumlah penerima rastra mengalami perubahan sejak tahun 2007 sebanyak 7.176 KS, tahun 2009 turun menjadi 5.803 KS, tahun 2013 meningkat menjadi 9.182 KS.

"Program rastra akan ditranspormasi menjadi bantuan pangan yang disalurkan secara non tunai untuk meningkatkan efektivitas dan ketepatan sasaran," katanya.

Untuk di Kabupaten Bangka, kata dia, baru dua kecamatan yang menerima program nontunai yakni Kecamatan Bakam dan Kecamatan Riau Siip dengan fasilitas E-Warong yang sudah diresmikan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

"Dengan berbagai program sosial, diharapkan mampu membantu meringankan beban masyarakat yang lemah," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017