Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Erzaldi Rosman dan Abdul Fattah menggelar rapat bersama tim percepatan dan para pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menyusun rencana pembangunan daerah.

"Saya sengaja menggelar rapat bersama ini untuk menyinkronisasikan perencanaan pembangunan sektor pertanian, pertambangan, pariwisata dan pendidikan di provinsi ini," kata Erzaldi di Pangkalpinang, Kamis.

Selain itu, rapat bersama ini juga untuk mencari solusi guna menekan angka inflasi yang tinggi akibat kenaikan harga daging, ikan dan energi.

"Melihat angka inflasi tertinggi di tingkat nasional, ini mengartikan bahwa pemda tidak bekerja dan Kementerian Keuangan menyoroti hal ini, sehingga harus segera dibenahi," katanya.

Ia mengatakan, dalam pembangunan sektor pertanian pemerintah daerah harus fokus mengembalikan kejayaan lada, bagaimana meningkatkan harga lada agar tetap mahal dan bagaimana menarik pengusaha luar negeri agar langsung membeli lada ke daerah dan tidak melalui daerah atau negara lain.

"Kita dirikan pusat promosi lada ini agar negara yang membeli lada kita langsung datang ke Babel, tidak melalui perantara atau negara lain," ujarnya.

Ia juga menyoroti sektor sektor perikanan, dimana Babel provinsi kepulauan tetapi harga ikan mahal, dimana salah satu penyebabnya adalah tidak ada "cool storage", harga di tingkat nelayan murah tapi di pasar tetap mahal.

"Kita harus menyejahterakan nelayan dan menekan harga ikan yang tergolong tinggi bagi masyarakat," ujarnya.

Sementara di sektor pertambangan, Dinas Emergi dan Sumber Daya Manusia harus menerapkan aturan yang tegas untuk menertibkan izin tambang timah, tambang ilegal dan juga harus ditegaskan manfaatnya untuk masyarakat.

"Sektor pariwisata harus kita kedepankan. Dari segmen mana pariwisata akan dikembangkan. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ada harus di mantapkan dan KEK yang sudah terencana harus ditindaklanjuti," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017