Jakarta (Antara Babel) - Indonesia menjadi negara terdepan di antara
kandidat tuan rumah Piala Asia U-19 2018 setelah secara prinsip hal itu
sudah disetujui oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), kata Wakil Ketua
Umum PSSI Joko Driyono.
"Secara prinsip semuanya sudah selesai. Namun, Indonesia wajib memenuhi tahap lanjutan seperti verifikasi, administrasi dan lain-lain," ujar Joko, yang saat ini juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PSSI, kepada Antara di Jakarta, Sabtu.
Dia melanjutkan, sampai ada keputusan resmi, semua negara peserta Piala Asia U-19 termasuk Indonesia harus melalui kualifikasi pada 31 Oktober-8 November 2017. Jika menjadi tuan rumah, maka tim nasional negara bersangkutan langsung lolos ke putaran final.
Meski AFC belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait kepastian tuan rumah, laman ensiklopedia daring populer Wikipedia dipantau Jumat (21/4) malam sempat mencantumkan nama Indonesia sebagai tuan rumah ("host") kejuaraan yang dijadwalkan digelar 18 Oktober-4 November 2018 itu.
Namun, pada Sabtu (22/4), pihak Wikipedia menggantinya dengan TBC atau "to be confirmed", masih menunggu keputusan pihak berwenang.
Adapun di Piala Asia U-19 2018, tim nasional U-19 Indonesia yang dilatih Indra Sjafri berada di Grup F bersama Korea Selatan, Malaysia, Timor Leste dan Brunei Darussalam. Seluruh pertandingan di grup ini diadakan di Korea Selatan sebagai tuan rumah kualifikasi.
Akan tetapi, sebelum tampil di kualifikasi Piala Asia, mereka akan tampil terlebih dahulu di Piala AFF U-18, September 2017 di Myanmar.
Babak kualifikasi Piala Asia U-19 2018 sendiri diikuti negara-negara anggota AFC yang dibagi dalam dua zona, barat dan timur, terbagi dalam 10 grup. Nantinya yang berhak lolos ke Piala Asia U-19 adalah 10 juara grup, lima peringkat dua terbaik, dan satu jatah tuan rumah.
Berikut pembagian lengkap grup kualifikasi Piala Asia U-19 2018.
Zona Barat
Grup A: Bahrain, Uni Emirat Arab, Oman, Nepal, Kirgizstan (tuan rumah kualifikasi)
Grup B: Uzbekistan, Tajikistan (tuan rumah kualifikasi), Bangladesh, Sri Lanka, Maladewa
Grup C: Irak, Qatar (tuan rumah kualifikasi), Lebanon, Afghanistan
Grup D: Arab Saudi (tuan rumah kualifikasi), Yaman, Turkmenistan, India
Grup E: Iran (tuan rumah kualifikasi), Palestina, Yordania, Suriah
Zona Timur
Grup F: Korea Selatan (tuan rumah kualifikasi), Malaysia, Timor Leste, Brunei Darussalam, Indonesia.
Grup G: China, Myanmar, Filipina, Kamboja (tuan rumah kualifikasi)
Grup H: Vietnam, Laos, Taiwan, Makau
Grup I: Jepang, Thailand, Singapura, Mongolia (tuan rumah kualifikasi)
Grup J: Australia, Korea Utara, Hong Kong, Kepulauan Mariana Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Secara prinsip semuanya sudah selesai. Namun, Indonesia wajib memenuhi tahap lanjutan seperti verifikasi, administrasi dan lain-lain," ujar Joko, yang saat ini juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PSSI, kepada Antara di Jakarta, Sabtu.
Dia melanjutkan, sampai ada keputusan resmi, semua negara peserta Piala Asia U-19 termasuk Indonesia harus melalui kualifikasi pada 31 Oktober-8 November 2017. Jika menjadi tuan rumah, maka tim nasional negara bersangkutan langsung lolos ke putaran final.
Meski AFC belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait kepastian tuan rumah, laman ensiklopedia daring populer Wikipedia dipantau Jumat (21/4) malam sempat mencantumkan nama Indonesia sebagai tuan rumah ("host") kejuaraan yang dijadwalkan digelar 18 Oktober-4 November 2018 itu.
Namun, pada Sabtu (22/4), pihak Wikipedia menggantinya dengan TBC atau "to be confirmed", masih menunggu keputusan pihak berwenang.
Adapun di Piala Asia U-19 2018, tim nasional U-19 Indonesia yang dilatih Indra Sjafri berada di Grup F bersama Korea Selatan, Malaysia, Timor Leste dan Brunei Darussalam. Seluruh pertandingan di grup ini diadakan di Korea Selatan sebagai tuan rumah kualifikasi.
Akan tetapi, sebelum tampil di kualifikasi Piala Asia, mereka akan tampil terlebih dahulu di Piala AFF U-18, September 2017 di Myanmar.
Babak kualifikasi Piala Asia U-19 2018 sendiri diikuti negara-negara anggota AFC yang dibagi dalam dua zona, barat dan timur, terbagi dalam 10 grup. Nantinya yang berhak lolos ke Piala Asia U-19 adalah 10 juara grup, lima peringkat dua terbaik, dan satu jatah tuan rumah.
Berikut pembagian lengkap grup kualifikasi Piala Asia U-19 2018.
Zona Barat
Grup A: Bahrain, Uni Emirat Arab, Oman, Nepal, Kirgizstan (tuan rumah kualifikasi)
Grup B: Uzbekistan, Tajikistan (tuan rumah kualifikasi), Bangladesh, Sri Lanka, Maladewa
Grup C: Irak, Qatar (tuan rumah kualifikasi), Lebanon, Afghanistan
Grup D: Arab Saudi (tuan rumah kualifikasi), Yaman, Turkmenistan, India
Grup E: Iran (tuan rumah kualifikasi), Palestina, Yordania, Suriah
Zona Timur
Grup F: Korea Selatan (tuan rumah kualifikasi), Malaysia, Timor Leste, Brunei Darussalam, Indonesia.
Grup G: China, Myanmar, Filipina, Kamboja (tuan rumah kualifikasi)
Grup H: Vietnam, Laos, Taiwan, Makau
Grup I: Jepang, Thailand, Singapura, Mongolia (tuan rumah kualifikasi)
Grup J: Australia, Korea Utara, Hong Kong, Kepulauan Mariana Utara.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017