Toboali (Antara Babel) - Dua atlet wushu Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil meraih medali perak dan perunggu dalam Kejuaraan Nasional Wushu Piala Rektor Unnes II/2017 di Semarang, Jawa Tengah.
"Dua atlet yang berhasil meraih medali itu yaitu Christian Kevin medali perak dan Adi meraih perunggu, setelah kalah dari atlet Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata Pelatih Wushu Bangka Selatan Guntar Sibarani di Toboali, Senin.
Ia mengatakan perolehan medali ini berkat kerja keras dan tekad atlet dalam mempersiapkan diri menghadapi lawan-lawannya dari 13 provinsi di Kejuaraan Nasional Wushu Piala Rektor Unnes II di Semarang, Jawa Tengah, 19 hingga 22 April 2017.
Selain itu, kata dia keberhasilan atlet meraih mendali berkat kekompakan tim dan dukungan KONI Kabupaten Bangka Selatan dan pihak lainnya.
"Kami ucapkan kepada semua pihak terutama KONI yang telah turut mendukung, sehingga atlet bisa menoreh prestasi baik di tingkat lokal dan nasional," katanya.
Menurut dia peluang mendapatkan medali emas cukup besar, namun karena atlet kita cidera maka hanya mendapat medali perak dan hasil itu juga sudah cukup memuaskan.
"Ini prestasi yang membanggakan pemerinrah daerah karena kontigen atlet wushu yang diutus pemerintah provinsi sebagai perwakilan dalam kejurnas ini," ujarnya.
Ketua Koni Kabupaten Bangka Selatan Edy Junaidi mengatakan sangat berterima kasih kepada pengurus cabang olahraga yang telah berhasil mengharumkan nama baik daerah ditingkat nasional.
"Kami mengucapkan kepada pemerintah daerah yang telah mendukung, karena tanpa ada turun tangan pemda kami tidak bisa berbuat banyak, apalagi meraih medali yang penuh dengan tantangan ini," katanya.
Ia mengatakan pada April tahun ini sudah empat medali tingkat nasional yang berhasil dibawa pulang ke Bangka Selatan.
"Beberapa waktu lalu atlet taekwondo meraih medali dan sekarang atlet wushu. Ini prestasi yang sangat luar biasa dan sangat membanggakan," katanya.
Ia menjelaskan pembinaan atlet yang berprestasi tidak hanya dilakukan di daerah ini, namun juga ke daerah luar seperti Jakarta dan daerah lain untuk mengikuti kejuaraan tingkat nasional maupun internasional.
"Saat ini ada atlet bulu tangkis dan taekwondo yang dibina di Jakarta,a untuk persiapan kejuaraan internasional di Malaysia pada November 2017," ujarnya.
Ia berharap cabang olahraga yang lain lebih bersemangat untuk membawa medali dari tingkat kejuaraan nasional yang lain.
"Semoga dengan prestasi ini dapat memberikan semangat kepada cabang olahraga yang lain untuk membawa pulang medali dalam kejuaraan baik lokal maupun nasional, sehingga nama daerah ini menjadi harum dengan segudang prestasi,mari kita saling bahu membahu membangun daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Dua atlet yang berhasil meraih medali itu yaitu Christian Kevin medali perak dan Adi meraih perunggu, setelah kalah dari atlet Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata Pelatih Wushu Bangka Selatan Guntar Sibarani di Toboali, Senin.
Ia mengatakan perolehan medali ini berkat kerja keras dan tekad atlet dalam mempersiapkan diri menghadapi lawan-lawannya dari 13 provinsi di Kejuaraan Nasional Wushu Piala Rektor Unnes II di Semarang, Jawa Tengah, 19 hingga 22 April 2017.
Selain itu, kata dia keberhasilan atlet meraih mendali berkat kekompakan tim dan dukungan KONI Kabupaten Bangka Selatan dan pihak lainnya.
"Kami ucapkan kepada semua pihak terutama KONI yang telah turut mendukung, sehingga atlet bisa menoreh prestasi baik di tingkat lokal dan nasional," katanya.
Menurut dia peluang mendapatkan medali emas cukup besar, namun karena atlet kita cidera maka hanya mendapat medali perak dan hasil itu juga sudah cukup memuaskan.
"Ini prestasi yang membanggakan pemerinrah daerah karena kontigen atlet wushu yang diutus pemerintah provinsi sebagai perwakilan dalam kejurnas ini," ujarnya.
Ketua Koni Kabupaten Bangka Selatan Edy Junaidi mengatakan sangat berterima kasih kepada pengurus cabang olahraga yang telah berhasil mengharumkan nama baik daerah ditingkat nasional.
"Kami mengucapkan kepada pemerintah daerah yang telah mendukung, karena tanpa ada turun tangan pemda kami tidak bisa berbuat banyak, apalagi meraih medali yang penuh dengan tantangan ini," katanya.
Ia mengatakan pada April tahun ini sudah empat medali tingkat nasional yang berhasil dibawa pulang ke Bangka Selatan.
"Beberapa waktu lalu atlet taekwondo meraih medali dan sekarang atlet wushu. Ini prestasi yang sangat luar biasa dan sangat membanggakan," katanya.
Ia menjelaskan pembinaan atlet yang berprestasi tidak hanya dilakukan di daerah ini, namun juga ke daerah luar seperti Jakarta dan daerah lain untuk mengikuti kejuaraan tingkat nasional maupun internasional.
"Saat ini ada atlet bulu tangkis dan taekwondo yang dibina di Jakarta,a untuk persiapan kejuaraan internasional di Malaysia pada November 2017," ujarnya.
Ia berharap cabang olahraga yang lain lebih bersemangat untuk membawa medali dari tingkat kejuaraan nasional yang lain.
"Semoga dengan prestasi ini dapat memberikan semangat kepada cabang olahraga yang lain untuk membawa pulang medali dalam kejuaraan baik lokal maupun nasional, sehingga nama daerah ini menjadi harum dengan segudang prestasi,mari kita saling bahu membahu membangun daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017