Pangkalpinang (Antara Babel) - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperingati Hari Buruh Sedunia dengan terus memotivasi para buruh untuk memperjuangkan haknya.
Ketua KSPSI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Darusman Aswan di Pangkalpinang, Senin, mengatakan kegiatan tersebut diharapkan dapat dirasakan seluruh elemen buruh dan pengusaha sebagai momentum bersama.
"Dengan adanya kegiatan May Day ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi buruh untuk tergabung dan bekerja sama meningkatkan kesejahteraan melalui serikat buruh atau serikat pekerja," katanya.
Ia menyebutkan, hingga kini terdapat 150.000 buruh di sektor formal se-Babel dan hanya 10 persen saja yang sudah ikut dalam serikat, sehingga diharapkan para buruh yang ada bisa bergabung dengan KSPSI.
"KSPSI bukan merupakan organisasi partai politik dan tidak akan menentang NKRI. KSPSI Babel lebih memilih melalui diskusi dan peningkatan bimtek sebagai upaya peningkatan kualitas buruh untuk upaya penyampaian pendapat," katanya.
Darusman menyebutkan, dalam kegiatan itu pihaknya juga meminta kepada pemerintah daerah terkait penjelasan tentang pemahaman UU Ketenagakerjaan dan permasalahan birokrasi yang menjadi penghalang peningkatan kesejahteraan buruh.
"Kami berharap adanya peran Disnaker dalam mengayomi, melindungi dan menyosialisasikan setiap permasalahan yang menjadi hambatan dalam meningkatan kesejahteraan buruh," katanya.
Sementara Kadisnakertrans Pemprov Babel, Didik Suprapto mengatakan bahwa 1 Mei menjadi hari kebebasan buruh dalam mendapatkan hari libur nasional sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap keberadaan kaum pekerja di Indonesia.
Pihaknya mengapresiasi bentuk kegiatan yang dilaksanakan KSPSI yang tidak dilaksanakan dengan turun langsung ke jalan dalam bentuk aksi unjuk rasa untuk memperjuangkan hak-hak buruh.
"Sinergitas yang salama ini sudah terjalin baik antara serikat pekerja yang ada di Babel (KSPSI) dengan pemda (tripartit) harus terus dipertahankan dan dalam pelaksanaan peringatan May Day ke depan dapat terus dilaksanakan dengan lebih meriah dengan mengedepankan upaya menjaga kondusivitas di daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Ketua KSPSI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Darusman Aswan di Pangkalpinang, Senin, mengatakan kegiatan tersebut diharapkan dapat dirasakan seluruh elemen buruh dan pengusaha sebagai momentum bersama.
"Dengan adanya kegiatan May Day ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi buruh untuk tergabung dan bekerja sama meningkatkan kesejahteraan melalui serikat buruh atau serikat pekerja," katanya.
Ia menyebutkan, hingga kini terdapat 150.000 buruh di sektor formal se-Babel dan hanya 10 persen saja yang sudah ikut dalam serikat, sehingga diharapkan para buruh yang ada bisa bergabung dengan KSPSI.
"KSPSI bukan merupakan organisasi partai politik dan tidak akan menentang NKRI. KSPSI Babel lebih memilih melalui diskusi dan peningkatan bimtek sebagai upaya peningkatan kualitas buruh untuk upaya penyampaian pendapat," katanya.
Darusman menyebutkan, dalam kegiatan itu pihaknya juga meminta kepada pemerintah daerah terkait penjelasan tentang pemahaman UU Ketenagakerjaan dan permasalahan birokrasi yang menjadi penghalang peningkatan kesejahteraan buruh.
"Kami berharap adanya peran Disnaker dalam mengayomi, melindungi dan menyosialisasikan setiap permasalahan yang menjadi hambatan dalam meningkatan kesejahteraan buruh," katanya.
Sementara Kadisnakertrans Pemprov Babel, Didik Suprapto mengatakan bahwa 1 Mei menjadi hari kebebasan buruh dalam mendapatkan hari libur nasional sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap keberadaan kaum pekerja di Indonesia.
Pihaknya mengapresiasi bentuk kegiatan yang dilaksanakan KSPSI yang tidak dilaksanakan dengan turun langsung ke jalan dalam bentuk aksi unjuk rasa untuk memperjuangkan hak-hak buruh.
"Sinergitas yang salama ini sudah terjalin baik antara serikat pekerja yang ada di Babel (KSPSI) dengan pemda (tripartit) harus terus dipertahankan dan dalam pelaksanaan peringatan May Day ke depan dapat terus dilaksanakan dengan lebih meriah dengan mengedepankan upaya menjaga kondusivitas di daerah," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017