Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengumpulkan data sejarah sejumlah pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia pada era pengasingan di Muntok, medio 1948-1949.

"Sampai saat ini data tersebut masih belum jelas dan catatan yang ditinggalkan juga sangat sedikit. Kami berharap pengumpulan data ini bisa melengkapi informasi sebelumnya," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno di Muntok, Selasa.

Ia mengatakan, untuk memudahkan pengumpulan data tersebut pihaknya berupaya menggandeng warga yang terlibat pada masa itu atau katurunannya dan para penulis sejarah lokal.

"Cerita keseharian para pejuang kemerdekaan yang menjalani pengasingan di Muntok sampai saat ini masih diingat sebagian warga. Kami berharap melalui cerita tutur itu bisa ditulis untuk melengkapi referensi yang sudah ada," katanya.

Untuk memudahkan pengumpulan data pemkab menggelar lomba penulisan sejarah yang dibuka untuk umum dengan tema tersebut.

Melalui sebuah lomba penulisan sejarah, katanya akan memberikan semangat tersendiri bagi para peserta karena panitia menyediakan sejumlah hadiah untuk para pemenang.

"Kami juga melibatkan sejarawan lokal dan nasional yang menangani penjurian," kata dia.

Ia menambahkan, sampai saat ini baru ada satu peserta yang sudah menyerahkan naskah penulisan sejarah dengan mengangkat tema keseharian Soekarno di Muntok.

"Cerita dari mulut ke mulut bisa dituliskan dengan mengambil nara sumber dari saksi sejarah atau orang yang berkompeten. Kami yakin selama enam bulan pengasingan mereka di Muntok menyisakan penggalan-penggalan cerita yang bisa saling melengkapi dan menarik untuk disajikan," kata dia.

Pengumpulan data sejarah seperti itu akan terus dilakukan untuk menggali informasi yang saat ini masih sangat sedikit.

"Meskipun cukup rumit, kami berharap ke depan akan banyak informasi yang terkumpul sehingga Muntok sebagai kota sejarah dan budaya akan semakin terasa rohnya dengan banyaknya data pendukung yang terdokumentasikan," katanya.

Muntok merupakan tempat pengasingan sejumlah pejuang Kemerdekaan RI pada Desember 1948 hingga Juli 1949, antara lain Bung Hatta bersama Pringgodigdo, MR Assat dan Soerjadarma yang ditempatkan di Pesanggrahan Menumbing dan rombongan Soekarno bersama Agus Salim, Moch Roem dan Sutan Syahrir yang ditempatkan Pesanggrahan Muntok.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017