Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya meningkatkan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat sejak dini melalui program usaha kesehatan sekolah.
"Hidupnya aktivitas di UKS yang tersebar di seluruh sekolah kami harapkan mampu meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan sejak dini dan dimulai dari diri sendiri," kata Bupati Bangka Barat Parhan Ali di Muntok, Selasa.
Menurut dia, UKS merupakan program nasional yang mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama di kalangan peserta didik di lingkungan sekolah.
Dalam program itu, kata dia, Pemkab Bangka Barat berusaha meningkatkan derajat kesehatan peserta didik melalui pelatihan kader kesehatan di sekolah, seperti dokter kecil atau dokcil dan kader kesehatan remaja.
"Kami berusaha sekuat tenaga untuk mengaktifkan UKS di seluruh sekolah dari tingkat dasar hingga menengah atas agar kesadaran PHBS semakin baik," katanya.
Selain menggalakkan UKS, pemkab setempat juga berusaha membentuk UKS berprestasi agar bisa menjadi percontohan bagi sekolah lain.
"Tahun ini SD Tunas Harapan Muntok kami dorong agar berprestasi dan meraih hasil terbaik di tingkat nasional sehingga menjadi pemicu dan motivator bagi sekolah lain yang ada di Bangka Barat baik sekolah negeri maupun swasta dalam pengembangan UKS," katanya.
Keberhasilan SD Tunas Harapan Muntok maju ke tingkat nasional tidak terlepas dari jerih payah para guru, pengurus sekolah, siswa, Puskesmas Muntok dan Dinas Kesehatan daerah itu sehingga bisa menjadi terbaik di tingkat Provinsi Babel.
Prestasi tersebut cukup membanggakan bagi Bupati Parhan Ali dan patut mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat karena SD Tunas Harapan telah mengharumkan nama daerah di tingkat nasional dalam kategori sekolah sehat.
Hal itu, disampaikan Parhan Ali pada penilaian lomba di SD Tunas Harapan Muntok, yang antara lain dihadiri Sekretaris Daerah Bangka Barat, tim penilai lomba sekolah sehat tingkat nasional, Tim Pembina UKS Provinsi Babel, Tim Pembina UKS Kabupaten Bangka Barat, Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Barat, dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Hidupnya aktivitas di UKS yang tersebar di seluruh sekolah kami harapkan mampu meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan sejak dini dan dimulai dari diri sendiri," kata Bupati Bangka Barat Parhan Ali di Muntok, Selasa.
Menurut dia, UKS merupakan program nasional yang mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama di kalangan peserta didik di lingkungan sekolah.
Dalam program itu, kata dia, Pemkab Bangka Barat berusaha meningkatkan derajat kesehatan peserta didik melalui pelatihan kader kesehatan di sekolah, seperti dokter kecil atau dokcil dan kader kesehatan remaja.
"Kami berusaha sekuat tenaga untuk mengaktifkan UKS di seluruh sekolah dari tingkat dasar hingga menengah atas agar kesadaran PHBS semakin baik," katanya.
Selain menggalakkan UKS, pemkab setempat juga berusaha membentuk UKS berprestasi agar bisa menjadi percontohan bagi sekolah lain.
"Tahun ini SD Tunas Harapan Muntok kami dorong agar berprestasi dan meraih hasil terbaik di tingkat nasional sehingga menjadi pemicu dan motivator bagi sekolah lain yang ada di Bangka Barat baik sekolah negeri maupun swasta dalam pengembangan UKS," katanya.
Keberhasilan SD Tunas Harapan Muntok maju ke tingkat nasional tidak terlepas dari jerih payah para guru, pengurus sekolah, siswa, Puskesmas Muntok dan Dinas Kesehatan daerah itu sehingga bisa menjadi terbaik di tingkat Provinsi Babel.
Prestasi tersebut cukup membanggakan bagi Bupati Parhan Ali dan patut mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat karena SD Tunas Harapan telah mengharumkan nama daerah di tingkat nasional dalam kategori sekolah sehat.
Hal itu, disampaikan Parhan Ali pada penilaian lomba di SD Tunas Harapan Muntok, yang antara lain dihadiri Sekretaris Daerah Bangka Barat, tim penilai lomba sekolah sehat tingkat nasional, Tim Pembina UKS Provinsi Babel, Tim Pembina UKS Kabupaten Bangka Barat, Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Barat, dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka Barat.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017