Jakarta (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo kembali mengunggah
video dalam akun YouTube-nya. Kali ini presiden Jokowi mengungkap cerita
dari dapur presiden.
"Saya mulai ikut Bapak
Jokowi waktu itu tahun 2013 sampai sekarang kurang lebih empat tahun
berjalan ini," ujar Tri Supriharjo asal Palur, Ngringo, Karanganyar,
Solo, chef presiden Jokowi membuka video berjudul "Cerita Dari Dapur
Presiden" yang diunggah Sabtu (20/3) itu.
"Bapak
itu yang saya tahu selama ini itu orangnya sederhana sekali, makanan
juga seperti itu, jadi masakan tuh masakan rumahan seperti sop ayam,
sayur bening bayam itu, kalau tumis, tumis pepaya muda," sambung dia.
Menurut
Tri, presiden Jokowi saat ini menyukai tumis "oseng-oseng" tempe, Mie
Ketoprak, yang menurutnya mirip Soto Mie, dan Soto Kuning.
"Soto
Kuning, sekarang kan di Bogor, hampir tiap hari Soto Kuning. Terus,
tempe tahu bacem itu enggak lupa pasti. Teri, teri digoreng saja, teri
medan itu," kata Tri.
Tri juga mengungkap
kebiasaan makan presiden Jokowi. "Nasi itu enggak di meja, nasi Bapak
itu di konter sendiri, jalan kaki ngambil. Yang penting nasi itu panas,"
ujar dia.
Tidak hanya makanan berat, Tri juga membocorkan camilan kesukaan mantan Walikota Solo itu.
"Camilan
kesukaan Bapak saat ini singkong goreng, jagung rebus, terus lento.
Lento itu dari ketela kita, kita parut, kasih kelapa, digoreng. Sama
bakwan, bakwan jagung atau bakwan sayur," kata dia.
"Jadi, tahu, tempe, bakwan, wah itu pasti," lanjut dia.
Untuk jus, Tri mengaku setiap hari mengganti buah jus. Misalnya, pagi hari jus melon, sore hari jus apel atau lainnya.
"Malah
jus-jus saat ini kadang-kadang Bapak itu jus kedondong. Memang jarang,
selama ini saya alami baru Bapak ini konsumsi jus kedondong itu," ujar
Tri.
Tri juga mengungkap minuman wajib presiden
Jokowi di pagi hari -- jamu dan teh pahit. Dia bahkan berbagi resep
jamu yang selalu diminum mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Jamunya
Bapak terdiri dari temulawak, jahe, lantas kunyit. Nah, tempatnya itu
agak besar. Kalau dulu mug nya agak kecil potongannya tiga-tiga tapi
sekarang temulawaknya delapan potong, kunyitnya enam potong, terus
jahenya tiga potong," kata Tri.
Uniknya, Tri
mengatakan cangkir yang digunakan presiden Jokowi untuk meminum jamu
adalah cangkir jaman dulu, "yang blirik-blirik hijau, ada yang coklat,
wah kalau sekarang sudah jarang orang pakai," ujar dia
"Memang sederhana sekali Bapak itu," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017