Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyosialisasikan komoditas lada putih kepada pelajar di daerah itu sebagai salah satu upaya mengembalikan kejayaan "Muntok White Pepper".
"Sosialisasi ke sejumlah sekolah tingkat atas kami harapkan mampu meningkatkan gairah generasi muda di daerah untuk menggeluti usaha perkebunan yang menjadi unggulan daerah itu, " kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat Bistanil Arifin di Muntok, Rabu.
Pengenalan komoditas lada putih Muntok kepada para pelajar sekolah menengah tingkat atas dimulai sekitar satu pekan lalu di sejumlah sekolah yang berlokasi di Kecamatan Muntok.
"Kami targetkan tahun ini bisa masuk ke seluruh sekolah di seluruh kecamatan agar ke depan generasi penerus bangsa ikut berperan membangkitkan kembali kejayaan lada putih yang selama ini dikenal dengan "Muntok White Pepper"," katanya.
Sosialisasi pengenalan komoditi lada putih merupakan salah satu rangkaian acara memperingati Hari "Muntok White Pepper" yang diperingati setiap 26 Mei dan telah dicantumkan dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Hari Muntok White Pepper, Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Lada.
Sosialisasi dilakulan dengan materi pengenalan tanaman lada putih Muntok dan pola budi daya lada ramah lingkungan.
"Kami juga menyerahkan bibit lada dan teh tayu kepada sekolah dan siswa agar populasi tanaman tersebut semakin meningkat," katanya.
Dalam acara tersebut, para siswa juga mendapatkan bingkisan berupa bibit teh tayu, bibit lada Petaling 1, Pupuk NPK, lada butiran, dan teh tayu kemasan.
Ia menjelaskan kegiatan itu salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam pembangunan pertanian yang menjadi prioritas untuk mewujudkan Bangka Barat Hebat 2021.
Selain sosialisasi kepada pelajar, katanya, peringatan Hari "Muntok White Pepper" akan dilanjutkan dengan "talk show" yang akan digelar pada Juli 2017 dengan agenda mempertemukan pelaku usaha, kelompok tani, gapoktan dengan pemangku kebijakan di Kabupaten Bangka Barat dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Sosialisasi ke sejumlah sekolah tingkat atas kami harapkan mampu meningkatkan gairah generasi muda di daerah untuk menggeluti usaha perkebunan yang menjadi unggulan daerah itu, " kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat Bistanil Arifin di Muntok, Rabu.
Pengenalan komoditas lada putih Muntok kepada para pelajar sekolah menengah tingkat atas dimulai sekitar satu pekan lalu di sejumlah sekolah yang berlokasi di Kecamatan Muntok.
"Kami targetkan tahun ini bisa masuk ke seluruh sekolah di seluruh kecamatan agar ke depan generasi penerus bangsa ikut berperan membangkitkan kembali kejayaan lada putih yang selama ini dikenal dengan "Muntok White Pepper"," katanya.
Sosialisasi pengenalan komoditi lada putih merupakan salah satu rangkaian acara memperingati Hari "Muntok White Pepper" yang diperingati setiap 26 Mei dan telah dicantumkan dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Hari Muntok White Pepper, Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Lada.
Sosialisasi dilakulan dengan materi pengenalan tanaman lada putih Muntok dan pola budi daya lada ramah lingkungan.
"Kami juga menyerahkan bibit lada dan teh tayu kepada sekolah dan siswa agar populasi tanaman tersebut semakin meningkat," katanya.
Dalam acara tersebut, para siswa juga mendapatkan bingkisan berupa bibit teh tayu, bibit lada Petaling 1, Pupuk NPK, lada butiran, dan teh tayu kemasan.
Ia menjelaskan kegiatan itu salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam pembangunan pertanian yang menjadi prioritas untuk mewujudkan Bangka Barat Hebat 2021.
Selain sosialisasi kepada pelajar, katanya, peringatan Hari "Muntok White Pepper" akan dilanjutkan dengan "talk show" yang akan digelar pada Juli 2017 dengan agenda mempertemukan pelaku usaha, kelompok tani, gapoktan dengan pemangku kebijakan di Kabupaten Bangka Barat dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017