Pangkalpinang (Antara Babel) - PLN Wilayah Bangka Belitung mengerahkan sebanyak 315 orang petugas untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama bulan Ramadhan.
"Dalam melaksanakan tugas ini seluruh personel sebanyak 315 orang itu dilengkapi dengan sarana pendukung lengkap. Mereka tersebar di 17 posko siaga di Bangka dan Belitung," kata Deputi Manajer Humas dan Hukum PLN Wilayah Babel, Agus Yuswanta di Pangkalpinang, Jumat.
Dia mengatakan, memasuki bulan Ramadhan diperkirakan beban puncak akan terjadi dua kali dalam sehari. Pertama pada pukul 18.00 - 22.00 WIB dan yang kedua pukul 03.30-05.30 WIB.
"Hal tersebut bertepatan dengan momentum buka puasa dan sahur. Sementara penggunaan listrik pada saat beban puncak dilakukan serempak, sehingga terjadi lonjakan beban yang cukup tinggi," ujarnya.
Dikatakannya, PLN akan berupaya semaksimal mungkin mengantisipasi adanya lonjakan beban tersebut dengan menyiagakan 315 orang petugas dan sarana pendukung berupa 27 unit kendaraan pelayanan teknik, delapan unit trafo mobil, dua unit mobil genset dan beragam genset berkekuatan mulai dari 1-125 kVA.
"Pada sisi pasokan, daya mampu di sistem kelistrikan Bangka saat ini sekitar 152 MW dengan beban puncak sekitar 127,6 MW. Sedangkan pada sistem kelistrikan Belitung, daya mampu sekitar 62,6 MW dengan beban puncak sekitar 37,1 MW. Kondisi ini cukup memenuhi kebutuhan listrik selama bulan Ramadhan," katanya.
Agus mengatakan, kondisi yang ada di luar kendali PLN masih mungkin terjadi, seperti gangguan pada sistem yang disebabkan oleh pohon tumbang, hewan dan petir. Oleh sebab itu, untuk mempercepat pemulihan jika terjadi gangguan, PLN menyiapkan petugas piket yang siaga 24 jam dan SOP pemulihan sistem apabila terjadi gangguan.
"Apabila terjadi gangguan, kami berusaha semaksimal mungkin mempercepat pemulihan. Masyarakat dapat mengakses layanan 24 jam kami melalui contact center 123 apabila terjadi gangguan," ujarnya.
Sementara itu, pemeliharaan jaringan listrik yang membutuhkan padam sementara masih dilakukan hingga 15 Juni. Padam karena pemeliharaan seperti ini akan selalu diumumkan melalui media massa sebelumnya dan batas waktunya jam 15.00 WIB.
"Mulai tanggal 15 Juni hingga 5 Juli pemeliharaan yang membutuhkan padam sementara jaringan ditiadakan. Kami mewakili seluruh keluarga besar PLN Wilayah Bangka Belitung mengucapan selamat menunaikan ibadah puasa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Dalam melaksanakan tugas ini seluruh personel sebanyak 315 orang itu dilengkapi dengan sarana pendukung lengkap. Mereka tersebar di 17 posko siaga di Bangka dan Belitung," kata Deputi Manajer Humas dan Hukum PLN Wilayah Babel, Agus Yuswanta di Pangkalpinang, Jumat.
Dia mengatakan, memasuki bulan Ramadhan diperkirakan beban puncak akan terjadi dua kali dalam sehari. Pertama pada pukul 18.00 - 22.00 WIB dan yang kedua pukul 03.30-05.30 WIB.
"Hal tersebut bertepatan dengan momentum buka puasa dan sahur. Sementara penggunaan listrik pada saat beban puncak dilakukan serempak, sehingga terjadi lonjakan beban yang cukup tinggi," ujarnya.
Dikatakannya, PLN akan berupaya semaksimal mungkin mengantisipasi adanya lonjakan beban tersebut dengan menyiagakan 315 orang petugas dan sarana pendukung berupa 27 unit kendaraan pelayanan teknik, delapan unit trafo mobil, dua unit mobil genset dan beragam genset berkekuatan mulai dari 1-125 kVA.
"Pada sisi pasokan, daya mampu di sistem kelistrikan Bangka saat ini sekitar 152 MW dengan beban puncak sekitar 127,6 MW. Sedangkan pada sistem kelistrikan Belitung, daya mampu sekitar 62,6 MW dengan beban puncak sekitar 37,1 MW. Kondisi ini cukup memenuhi kebutuhan listrik selama bulan Ramadhan," katanya.
Agus mengatakan, kondisi yang ada di luar kendali PLN masih mungkin terjadi, seperti gangguan pada sistem yang disebabkan oleh pohon tumbang, hewan dan petir. Oleh sebab itu, untuk mempercepat pemulihan jika terjadi gangguan, PLN menyiapkan petugas piket yang siaga 24 jam dan SOP pemulihan sistem apabila terjadi gangguan.
"Apabila terjadi gangguan, kami berusaha semaksimal mungkin mempercepat pemulihan. Masyarakat dapat mengakses layanan 24 jam kami melalui contact center 123 apabila terjadi gangguan," ujarnya.
Sementara itu, pemeliharaan jaringan listrik yang membutuhkan padam sementara masih dilakukan hingga 15 Juni. Padam karena pemeliharaan seperti ini akan selalu diumumkan melalui media massa sebelumnya dan batas waktunya jam 15.00 WIB.
"Mulai tanggal 15 Juni hingga 5 Juli pemeliharaan yang membutuhkan padam sementara jaringan ditiadakan. Kami mewakili seluruh keluarga besar PLN Wilayah Bangka Belitung mengucapan selamat menunaikan ibadah puasa," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017